PotensiBadung.com - PSIS Semarang mendepak tiga pemain lokalnya pada jendela transfer paruh musim BRI Liga 1. Keputusan tersebut pun dipertanyakan oleh Panser Biru, julukan pendukung PSIS.
Tiga pemain yang didepak PSIS adalah Guntur Triaji, Andreas Ado, dan kiper Wahyu Tri.
PSIS berterimakasih kepada tiga pemain tersebut dan mendokan yang terbaik untuk karier mereka
"Terimakasih atas pengabdian selama berseragam PSIS Semarang, semoga sukses untuk jalan karir selanjutnya," tulis PSIS di laman resminya, Jumat 27 Januari 2023.
Keputusan itu membuat banyak pendukung PSIS bertanya.
Baca Juga: Alasan Klub yang Setuju Liga 2 Dihentikan, Ancam Tak Ikut Jika Dilanjutkan
Baca Juga: Tewas Tertabrak Mobil Pensiunan Polisi, Mahasiswa UI Hasya Attalah Syaputra Jadi Tersangka
Sebab, ada pemain yang bermain bagus di putaran pertama, namun dibuang oleh PSIS.
"Iso-isone ado sing matur suwun ik.... Lord damas duwe saham po kok aman ra keno evaluasi,blas ra ono perkembangan (Kok bisa Ado yang didepak, apakah Damas punya saham sehingga tidak dievaluasi," tulis warganet dengan nama @ninonino dikutip PotensiBadung di instagram PSIS.
Yang lain juga mempertanyakan keputusan PSIS mendepak Guntur Triaji.
"Andreas Ado?guntur?wahh rak genahh kiiii hehh," tulis yang lainnya.
Baca Juga: Kiper PSIS Semarang Ungkap Alasan Mundur dari PSIS Semarang, Pilih Rintis Karir Ini
Melalui laman resminya, PSIS menjelaskan mengapa melepas tiga pemain di atas.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi mengatakan ada beberapa alasan seperti Wahyu Tri yang mundur karena fokus dalam karier kepelatihan di usianya yang tak lagi muda.
"Kemudian Guntur kembali dari masa peminjaman ke klub lamanya," kata dia.
Sementara Andreas dilepas karena di posisinya banyak pemain. Selain itu, PSIS memberikan kesempatan Andreas agar berkembang di klub lain karena usianya yang masih muda.
"Andreas ini memiliki potensi dan usianya masih cukup muda, jadi kami lepas untuk mengembangkan karirnya mengingat saat ini di posisinya cukup penuh,” ujar Yoyok Sukawi di Semarang.***