GIGIT JARI! Persib Dihadapkan 2 Kenyataan Pahit, Gagal Runner UP dan David da Silva Lepas Sepatu E

Potensibadung.com – Kekalahan besar Persib Bandung oleh Persita Tangerang dengan skor 4-0 membuat David da Silva dihadapkan dua kenyataan pahit.

Setelah gagal merebut juara BRI liga 1 2022/2023, David da Silva bersama Persib Bandung bsia gagal rebut Runner Up dan sepatu emas.

Pasalnya, David da Silva yang bermain penuh di laga yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena Tangerang itu mandul tanpa gol.

Maka jumlah 23 gol yang diraih asuhan Luis Milla itu tertahan. Sementara rivalnya, Matheus Pato mencetak brace di laga kontra RANS Nusantara FC.

Baca Juga: Ditundukan Persita, Persija Bisa Ambil Alih Posisi Persib, Thomas Doll Sebut Persiapan Lebih Mudah

Baca Juga: Sulit Jadi Tuan Bila Olahraga Campur Politik, Zainudin Amali: PSSI Konsentrasi Teknis, Pembinaan dan Kompetisi

Praktis, posisi David da Silva turun ke peringkat kedua dan besar kemungkinan sepatu emas diangkat oleh Matheus Pato – Borneo FC dengan 25 gol.

Meski terancam gagal menjadi top skor, David da Silva telah melewati rekor pencetak gol terbanyak di Persib Bandung.

Sejak bergabung dengan PERSIB, David da Silva terus menunjukan kapasitasnya sebagai striker tajam.

Pada Selasa, 4 April 2023 malam di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, DDS -- sapaan akrabnya -- mencetak brace untuk mengantarkan PERSIB meraih kemenangan 3-1 atas Persis Solo.

Baca Juga: Head to Head Persita vs Persib Bandung, Pendekar Cisadane Punya Rekor Buruk, Luis Duran Sebut Akan Tampil Beda

Baca Juga: Dewa United vs Persija Persija: Egy Maulana Vikri Puji Klub Witan Sulaiman

Brace tersebut menambah koleksi golnya menjadi 23. Berkat dwigolnya itu, striker asal Brasil tersebut berhasil melewati rekor pencetak gol terbanyak Persib dalam semusim yang sudah 28 tahun dipegang Sutiono Lamso (1994/1995) dan disamai Sergio van Dijk (2013). Sutiono dan SvD -- sapaan Sergio van Dijk - mencetak 21 gol dalam semusim.

Dilansri dari laman Persib, DDS mengaku senang atas pencapaian tersebut. Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada rekan-rekannya yang telah banyak membantu.

Menurutnya, rekor itu tak mungkin bisa terlewati tanpa bantuan banyak pihak, baik di dalam maupun luar lapangan.

"Saya merasa sangat terbantu untuk membuat sejarah di PERSIB. Saya memberikan yang terbaik untuk kalian semua dan saya senang membantu tim dengan performa saya," kata DDS. ***