Network
PotensiBadung.com - Wakil Ketua PSSI, Zainudin Amali pihaknya tidak bisa masuk dalam ranah politik.
Pasalnya PSSI sebagai organisasi sepakbola Indonesia, menurut Zainudin Amali berkonsentrasi pada urusan teknis, pembinaan, dan kompetisi.
"Tapi kalau urusan politik kami tidak bisa masuk kesana," kata Zainudin Amali dilansir dari wawancara secara live di Metro TV, Minggu 9 April 2023.
Olahraga campur dengan politik yang dimaksud pasca kegagalan Indonesia bermain dan menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.
Semua itu terjadi akibat ada suara penolakan Timnas Israel untuk datang dan bermain si Indonesia.
FIFA pun membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah yang sekaligus Timnas U20 batal menjadi pesertanya.
"Setelah adanya penolakan tim yang sudah lolos kualifikasi, jadi kita susah (kegiatan olahraga dunia-red)" Kata Zainudin Amali.
Labih lanjut, pihaknya menyakini Indonesia kesulitan untuk menjaduntuan rumah di Piala Dunia Senior pada 2034 mendatang.
Baca Juga: Bali United Melemah, PSIS Semarang On Fire, Mahesa Jenar Berpeluang Tutup Musim dengan Kemenangan
Akan muncul pertanyaan terikat peristiwa penolakan Timnas Israel.
"Karena jangan sampai ada tim yang sudah lolos tapi ditolak," kata Waketum PSSI itu.
Tidak hanya olahraga cabang sepakbola saja, Indonesia akan kesulitan menyelenggarakan even olahraga Dunia.
Seperti diketahui Indonesia akan menjadi ruah rumah ANOC Word Beach Games pada Agustus 2023 mendatang.
"Ini kah sudah mulai lagi suara-suara penolakan. Sehingga masyarakat olahraga dunia menganggap kita tidak siap."
"Nanti ada tim yang lolos ditolak lagi. Akhirnya bisa menghilangkan kesempatan kita menjadi tuan rumah," tegas Amali. ***
