PotensiBadung.com - Pelatih Bhayangkara FC, Mario Gomez tampaknya belum puas dengan penampilan salah satu pemain bintangnya, Radja Nainggolan.
Dia mengomentari penampilan mantan pemain AS Roma dan Inter Milan, tersebut.
Meski berhasil mengakhiri paceklik kemenangan dalam laga pekan ke-23 melawan Persita Tangerang, dia menyoroti performa Radja Nainggolan yang dikontrak dengan nilai mencapai Rp5 miliar untuk setengah musim tersebut.
Baca Juga: Bali United vs Persib, Maung Bandung Belum Bisa Kalahkan Serdadu Tridatu
"Untuk Radja (Nainggolan), penampilannya bagus. Tapi dia masih perlu berlatih lagi. Secara dia tampil bagus, cuma masih perlu lebih presisi lagi," kata Mario Gomez dilansir dari laman Antara, Senin (18/12/2023).
Dia mengatakan, sebagai gelandang serang, Radja Nainggolan memang diharapkan bisa lebih mengatur serangan dan memberikan umpan-umpan yang ciamik untuk kemenangan tim.
Walau begitu, Gomez menyatakan Radja akan bekerja keras untuk itu.
Baca Juga: Nikahi Mantan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Ternyata Iskandar Pejabat di BUMN
Secara umum, kemenangan pada pekan ke-23 ini sangat penting bagi Bhayangkara FC yang masih terpuruk sebagai juri kunci Liga 1 2023/2024.
Namun, sejak putaran kedua dengan merekrut sejumlah pemain top, Bhayangkara FC menunjukkan kelasnya. Dalam empat laga sebelumnya tidak pernah kalah, meski hanya meraih hasil imbang.
Yakni setelah merekrut Junior Brandon dari Madura United, kemudian meminjam Witan Sulaeman dari Persija, serta mengembalikan Putu Gede dari Persib Bandung.
Dan yang mengejutkan adalah mengontrak Radja Nainggolan.
"Penting memenangkan laga ini. Karena kalo bermain imbang dalam empat laga terakhir. Maka kemenangan ini menjadi sangat penting bagi kami," ujarnya.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (17/12/2023), Bhayangkara FC mengalahkan Persita Tangerang dengan skor telak, 3-0.
Baca Juga: Imigrasi Ngurah Rai Gagalkan Keberangkatan Dua WNA yang Terlibat Kasus Penganiayaan
Radja Nainggolan tak mencetak gol. Tiga gol dicetak Anderson Salles pada menit ke-27, kemudian brace oleh Junior Brandao pada menit ke-84 dan 90+4.
Bhayangkara FC masih berada pada peringkat ke-18, dengan 15 poin. Selisih satu poin dari Persikabo 1973 yang berada di peringkat ke-17.
Pada musim ini, target Bhayangkara FC sendiri tidak muluk-muluk.
Baca Juga: Tunggu Sidang, Ari Sedeng Diserahkan Penyidik Polda ke JPU Gede Ari
Juara Liga 1 musim 2017 itu hanya menarget tidak terdegradasi ke Liga 2. Alias tetap bertahan di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia. ***