Ramai-ramai Jersey Timnas, Jerman Tinggalkan Adidas dan Pilih Aparel Amerika Serikat

22 Maret 2024, 22:38 WIB
Timnas Jerman /Dede Hodijah/kabar-sumedang.com/DOK Instagram germanfootball_dfb

PotensiBadung.com - Keputusan mengejutkan diambil oleh Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB).

Untuk jersey terbaru mereka, Jerman memilih tak lagi menggunakan aparel Adidas.

Mereka justru memilih Nike yang merupakan aparel dari Amerika Serikat.

Terkait itu, muncul kritik dari pmerintah setempat. DFB dianggap kurang patriotis. 

Baca Juga: Belum Makan Dari Pagi Security Ini Hajar Pengendara Lain Karena Lapar

"Saya sulit membayangkan jersei Jerman tanpa tiga garis,” kata Menteri Ekonomi Robert Habeck dalam pernyataan kepada AFP, Jumat.

"Bagi saya, Adidas dan hitam-merah-emas selalu menyatu,” kata Habeck, menggambarkan perpaduan garis merek dagang Adidas dengan warna bendera negara sebagai "bagian dari identitas Jerman".

Habeck mengatakan, "mengharapkan lebih banyak patriotisme" dari DFB untuk mengutamakan produk dalam negeri yang saat ini sedang berjuang memajukan perekonomian di masa sulit.

DFB pada Kamis (21/3) mengumumkan akan mengakhiri kemitraan dengan Adidas, kemudian memilih Nike sebagai pemasok seragam dan perlengkapan olahraga timnas mulai tahun 2027. Padahal, kolaborasi antara Adidas dan tim nasional sudah terjalin sejak 1950-an yang ditandai kesuksesan Piala Dunia pertama Jerman pada 1954.

Peralihan dari Adidas adalah "keputusan yang salah", kata Menteri Kesehatan Karl Lauterbach pada Kamis melalui akun X, seraya menambahkan "perdagangan telah menghancurkan tradisi."

Pergantian jenama Adidas ke Nike itu terjadi beberapa bulan sebelum Jerman menjadi tuan rumah Euro 2024 yang dimulai Juni.

Baca Juga: Anggaran Pilkada Badung Rp35.6 Miliar, Pendaftaran Cabup-Wabup 27 Agustus 2024

Asosiasi Sepak Bola Jerman mengatakan pada Kamis bahwa mereka memahami bahwa keputusan untuk meninggalkan Adidas bersifat “emosional”.

“Bagi kami sebagai asosiasi, ini juga merupakan titik balik ketika jelas bahwa kemitraan yang ditandai dengan momen spesial akan segera berakhir setelah lebih dari 70 tahun,” kata DFB di akun X.

Kesepakatan dengan Nike yang akan berlaku hingga tahun 2034, “sejauh ini merupakan tawaran finansial terbaik," kata DFB.

Menurut harian keuangan Jerman, Handelsblatt, kontrak dengan perusahaan Amerika itu bernilai sekitar 100 juta euro per tahun, atau dua kali lipat dari nilai kesepakatan dengan Adidas.

Uang tersebut memungkinkan asosiasi memenuhi komitmennya terhadap “sepak bola Jerman dan perkembangannya”, kata DFB.

Editor: Imam Reza

Tags

Terkini

Terpopuler