Network
PotensiBadung.com - Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX akan diselenggarakan pada tanggal 2 Oktober 2021 hingga 15 Oktober 2021.
Berbagai fasilitas pendukung sudah disiapkan oleh Papua untuk menyambut para atlet yang akan bertanding dari seluruh wilayah di Indonesia.
Penyelenggaraan PON Papua ini sangatlah ikonik. Fasilitas pendukung disediakan dengan taraf Internasional.
Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Rampung, Presiden Jokowi Bertolak ke Kalimantan Timur
Tetapi masih dengan konsep dan filosofi yang diangkat dari kekayaan alam dan budaya asli Papua.
Dikutip PotensiBadung.com dari Instagram @kemenparekraf.ri, PON Papua XX seharusnya diselenggarakan pada tahun 2020.
Namun ditunda karena pendemi Covid-19.
Beberapa fakta unik dihadirkan dalam pagelaran besar ini, diantaranya:
Baca Juga: Tambah Berat Badan 8 Kilogram Selama di Lapas, Jerinx Jalani Program Diet Ketat?
1. Mencakup wilayan yang luas
PON Papua 2021 menjangkau empat lokasi yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Minahasa, dan Kabupaten Merauke.
• Kota Jayapura: 15 cabang olahraga dengan 21 nomor disiplin.
• Kabupaten Jayapura: 14 cabang olahraga dengan 22 nomor disiplin.
• Kabupaten Mimika: 9 cabang olahraga dengan 12 nomor disiplin.
• Kabupaten Merauke: 6 cabang olahraga dengan 6 nomor disiplin.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang Periode 24-30 Agustus 2021, Beberapa Daerah ini Sudah Berstatus Level 3
2. Menggunakan Stadion Lukas Enembe
Stadion Lukas Enembe disediakan khusus untuk perhelatan PON Papua XX. Stadion ini berbentuk menyerupai “Honai” atau rumah adat Papua ditambah dengan fasad baja dengan ukiran tradisional Papua.
Ikon olahraga Papua ini menjadi salah satu stadion termegah di Indonesia dengan kapasitas 40.000 penonton.
Lapangan bola stadion ini sudah memenuhi standar FIFA, sedangkan sarana atletiknya sudah standar IAAF dan arena akuatik yang bersertifikasi FINA.
Perlengkapan yang didatangkan langsung dari luar negeri sehingga sudah bertaraf Olimpiade.
3. Noken Ikon Papua
Noken adalah kearifan lokal Papua, yang digunakan sebagai alat untuk membawa barang dan telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan Kebudayaan Takbenda.
Telah disediakan sebanyak 25.000 noken, untuk menyambut pagelaran PON Papua XX untuk merchandise bagi atlet dan ofisial.
Merchandise ini terwujud sebagai kolaborasi BP PON dengan ibu-ibu Papua yang diberikan lokasi untuk menjual noken Papua.
4. Maskot Papua
Maskot PON Papua XX juga tidak kalah menarik. Hewan Kangguru pohon atau “Kangpho” ternyata merupakan hewan endemik Papua.
Sedangkan Cendrawasih atau ikon “Drawa” adalah hewan yang dilindungi karena rentan perburuan atau perdagangan ilegal.
Kedua hewan ini termasuk hewan dilindungi.
Dengan adanya maskot PON Papua XX ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang adanya keragaman dan kekayaan alam Papua yang patut untuk dijaga.***
