Tuntutan Presiden Arema FC Terhadap Pelaku Penyerangan Bus: Kami Ikhlas Mari Kubur Dendam

- 21 Oktober 2021, 15:59 WIB
Salah satu akun pendukung atau fans Persebaya meminta maaf menyusul kejadian Bus Arema FC yang diserang sejumlah oknum di Yogyakarta.
Salah satu akun pendukung atau fans Persebaya meminta maaf menyusul kejadian Bus Arema FC yang diserang sejumlah oknum di Yogyakarta. /Instagram @beritapersebaya dan Instagram @juragan_99

PotensiBadung.com – Peristiwa penyerangan Bus Arema FC hingga menyebabkan kaca bagian depan pecah akhirnya disikapi resmi oleh Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana.

Insiden yang membuat citra negatif rivalitas sepak bola harus diakhiri. Sebab kata dia, sepakbola sejatinya adalah persaudaraan, rivalitas hanya 45 menit x 2.

Dalam lapangan hijau juga adu kualitas permainan, adu strategi, adu fisik dan dan teknik. 

Baca Juga: Bonek dan Bonita Minta Maaf Atas Penyeragan Bus Arema FC yang Diduga Dilakukan Oknum Fans

“Tragedi Jogja dimana Bus Arema FC diserang oleh oknum suporter Persebaya kita jadikan tonggak pengakhiran rivalitas negatif, umbal korban rivalitas yang berpotensi menghilangkan nyawa orang,” katanya dikutip dari web klub, pada Kamis, 21 Oktober 2021.

Meski mengutuk keras insiden tersebut, namun di sisi lain Gilang menyatakan bahwa ada pelajaran berharga dari insiden tersebut yang bisa dipetik.

“Kami dari Arema FC sangat mengutuk perbuatan oknum suporter itu. Namun kami ikhlas seikhlas ikhlasnya agar ini menjadi tragedy terakhir dan menjadikan pelajaran berharga bagi semua pengelola klub sepakbola dan suporter untuk  mengakhiri saling dendam dan saling serang,” tegasnya.

Baca Juga: Persib Bandung Bertekat Tumbangkan PSS Sleman, Teja Paku Alam Antisipasi 2 Pemain Elang Jawa

“Kami sepakat biarlah kami menjadi martir dari segala kejadian yang merugikan sepakbola Indonesia. Kami menerima permintaan maaf official Persebaya kepada kami, dan menyerahkan sepenuhnya pembinaan oknum suporter kepada pihak kepolisian.”

“Kami memberikan jalan terbaik agar kita mengubur dendam demi kompetisi tetap berjalan, dan sepakbola Indonesia berprestasi.” Kata Gilang.

Halaman:

Editor: Hari Santoso

Sumber: aremafc


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah