Network
PotensiBadung.com - Salah satu laga paling dinanti di Liga 1, yakni duel klasik dua klub raksasa Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya siap tersaji pada Sabtu ini (6/11) di stadion Manahan, Solo.
Laga bertajuk derby Jatim ini akan menjadi penutup seri 2 Liga 1 di DIY dan Jawa Tengah. Dibumbui sejarah panjang kedua klub dengan suporter besar, pertandingan penuh gengsi ini juga akan menjadi adu strategi dua pelatih. Yakni Aji Santoso di Persebaya dan Eduardo Almeida pembesut Arema FC.
Baca Juga: Persib Bandung Banyak Lakukan Pelanggaran, Ini Statistik Laga Kontra Persela Lamongan
Dikutip dari persebaya.id, Arema FC dikenal memiliki pertahanan kuat dan susah ditembus. Sebaliknya, Persebaya adalah tim paling produktif.
Saat ini Arema memang menjadi salah satu tim yang paling sedikit kebobolan. Dari sepuluh pertandingan mereka baru kebobolan tujuh gol.
Baca Juga: Hadapi Borneo FC, PSIS Semarang Ditinggal Bos Junianto, Sudah Yakin Menang?
Baca Juga: Irfan Bachdim Resmi Gabung Persis Solo, Khairallah Abdelkbir Out
Torehan tersebut hanya kalah dari PSIS Semarang dan Persib Bandung yang masing-masing kemasukan enam gol.
Menghadapi tim dengan pertahanan kuat, justru Aji Santoso makin bersemangat. Ia ingin membuktikan bahwa timnya adalah yang paling tajam.
Baca Juga: TERBUKTI! Persib Bandung Sapu Bersih Seri 2, Victor Igbonefo Kecewa, Kenapa?
Baca Juga: Bruno Comeback, Siap Meledak saat El Clasico Persebaya vs Arema FC!
”Memang Arema punya pertahanan kuat. Kipernya juga bagus. Tapi jangan lupa, Persebaya adalah tim yang paling produktif cetak gol. Jadi saya rasa tidak ada masalah,” ungkap Aji dikutip dari persebaya.id
Tim kebanggaan arek-arek Suroboyo memang paling subur di antara kontestan Liga 1 lainnya. Dari sepuluh pertandingan, Persebaya telah 17 kali membobol gawang lawan.
Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Tak Senang dengan Hasil Lawan Persela Lamongan
Baca Juga: PSS Sleman Siap Ladeni Persikabo, Elang Jawa Diuntungkan Recovery Panjang
Bahkan di setiap pertandingan seri kedua, Taisei Marukawa dkk selalu berhasil membobol gawang lawan. Terakhir Persebaya absen mencetak gol adalah kala melawan Bhayangkara FC di seri pertama lalu.
Kunci keberhasilan Persebaya menjadi tim yang paling produktif adalah mampu mencetak gol dari semua lini.
Baca Juga: Bruno Comeback, Siap Meledak saat El Clasico Persebaya vs Arema FC!
Menurut Aji yang kelahiran Kepanjen, Malang, ia tidak membebankan tanggung jawab mencetak gol kepada striker saja. Namun, seluruh pemain di lapangan diwajibkan bisa mencetak gol.
Saat ini top skor sementara di level klub memang masih dipegang Jose Wilkinson dengan torehan lima gol.
Baca Juga: Berita Gembira untuk Ibu yang Anaknya Meninggal Dunia Sesaat Setelah Dilahirkan, Tabungan Akhirat
Tapi, Taisei Marukawa dan Ricky Kambuaya juga termasuk subur dengan catatan empat golnya. Bruno Moreira dan Alwi Slamat juga sudah menyumbang satu gol untuk Bajol Ijo.
”Besok kalau Wilkinson tidak bisa main, masih ada Taisei, ada Bruno, Ada Alwi. Kita juga masih punya stok striker. Jadi siapa pun punya kesempatan ya bisa saja cetak gol,” terang sosok yang pernah membawa Persebaya juara musim 1996/1997 tersebut. ***
