PotensiBadung.com - Kompetisi BRI Liga 1 2021-2022, belum ada tanda-tanda dihentikan meski sudah puluhan pemain dan ofisial dinyatakan positif Covid-19.
Suara gemuruh di media sosial yang mayoritas datang dari kalangan suporter, meminta PT LIB dan PSSI mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan pemain daripada status, bisnis, dan hal lain sehingga liga terus "dipaksakan" berlangsung.
Namun, hingga saat ini rupanya kompetisi akan terus dilakukan hingga selesai dengan berbagai alasan yang melatarbelakanginya.
Baca Juga: Kritik Keras Bos Madura United Lihat Pemain Diamuk Covid-19 di Bali, Benarkah Dipaksa Bertanding?
Baca Juga: Pelatih Timnas U-23 Ungkap Betapa Ketatnya Persaingan di Posisi Kiper, Baru Diumumkan di Hari H
Misalnya adalah pertimbangan jadwal BRI Liga 1, FIFA, AFC, dan AFF, perjanjian dengan broadcaster, kontrak pemain, dll.
Kabar terbaru datang dari tim elit yang melakukan rapat darurat. Dalam emergency meeting dipimpin Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Dirut PT LIB Ahmad Hadian Lukita, Direktur Operasional PT LIB sudjarno, Exco Haruna Sumitro, dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
Semua satu suara, kompetisi terus berlangsung di tengah badai Covid-19 yang menerpa para pemain dan ofisial.
Baca Juga: Sepekan Jelang Piala AFF, Begini Kondisi Terkini 29 Pemain Timnas U-23, Ada yang Cidera Ringan