Tanggapi Hasi Tes PCR Mencurigakan Persebaya, PT LIB Bocorkan Semuanya, Ini Katanya

- 7 Februari 2022, 14:51 WIB
Jawaban PT LIB Soal Kisruh Tes PCR Persebaya Surabaya, Kuncinya Hanya Satu: KOMUNIKASI!
Jawaban PT LIB Soal Kisruh Tes PCR Persebaya Surabaya, Kuncinya Hanya Satu: KOMUNIKASI! /Instagram Bonek Casual

PotensiBadung.com - Setelah kalah 0-2 melawan Persipura Jayapura, berbedar isu bahwa penyebab kekalahan tersebut diduga karena tidak lengkapnya formasi pemain.
Hal itu disebabkan beberapa pemain tidak dapat mengikuti pertandingan karena terkonfirmasih Covid-19 atas hasil tes PCR yang dilakukan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Dikutip dari Antara, asisten pelatih Persebaya Surabaya Mustaqim menyatakan hasil tes usap PCR positif di antara para pemain kuncinya sangat mengganggu persiapan timnya sehingga mereka akhirnya kalah 0-2 melawan Persipura Jayapura dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Minggu.

Baca Juga: Meragukan, Hasil Tes PCR Pemain Persebaya Jadi Biang Kerok Kekalahan dari Persipura?

Baca Juga: Kronologi Hasil Tes PCR Berbeda, Persebaya Minta PT LIB Pertimbangkan 4 Hal Ini, Tes Ulang untuk Keadilan

"Tidak adanya pemain pilar akibat dinyatakan positif Covid-19 itu sangat mengacukan kami sebenarnya," ujar Asisten Pelatih Persebaya Mustaqim di sela konferensi pers virtual usai pertandingan yang diikutip dari surabaya Minggu malam.

Dikutip PotensiBadung.com dari laman resmi PT LIB, diterangkan bahwa pada Minggu malam (6/2) muncul isu yang mengejutkan tentang hasil tes Covid-19 yang dilakukan terhadap Persebaya Surabaya.

Pemberitaan itu menyebutkan bahwa sejumlah pemain Persebaya yang dinyatakan positif dari tes PCR versi PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang dilakukan pada Sabtu sore (5/2), ternyata setelah dites ulang secara mandiri oleh manajemen Persebaya pada Minggu siang (6/2), hasilnya negatif.
PT LIB memaparkan, media tersebut menuliskan, dari tes PCR yang dilakukan LIB, beberapa penggawa Persebaya yakni Arif Satria, Bruno Moreira, Taisei Marukawa dan Alwi Slamat dinyatakan positif Covid-19.

Hal itu membuat nama-nama di atas tidak bisa diturunkan pada pertandingan BRI Liga 1 2021/2022 kontra Persipura Jayapura, Minggu malam.

Baca Juga: Badai Covid-19, PT LIB Putuskan Laga Persipura vs Madura United Ditunda, Sampai Kapan ?

Baca Juga: Shin Tae Yong Rekrut Dani Alves Indonesia, Asnawi Korban Setara Pratama Arhan PSIS Semarang Piala AFF U - 23

Sementara, hasil tes mandiri yang dilakukan Persebaya Surabaya (dilakukan Minggu siang dan hasilnya keluar Minggu sore hari, red) menunjukkan nama-nama di atas negatif. Meski ada beberapa nama-nama lain yang tetap menunjukkan hasil yang sama pada tes sehari sebelumnya.

Menanggapi hal tersebut, dalam laman resminya, Direktur Operasional PT LIB sekaligus Kasatgas Covid-19 BRI Liga 1 2021/2022, Sudjarno menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan tes PCR kepada Persebaya pada Sabtu sore (5/2) dan hasilnya keluar pada Minggu pagi (6/2).

Hasil tes PCR tersebut menjadi dasar untuk pertandingan Persebaya vs Persipura pada malam harinya.

“Hasil tes yang kami lakukan ada sekitar 13 nama dari Persebaya yang positif terpapar virus Covid-19. Mereka terdiri dari pemain dan ofisial. Nama-nama yang positif itu pun tidak kami izinkan untuk berada di stadion saat pertandingan Persebaya versus Persipura Jayapura. Mereka juga harus mendapatkan penanganan medis yang semestinya,” ucap Sudjarno, Senin dini hari (7/2).

“Pada prinsipnya, PCR mandiri bagian dari penerapan prokes yang ketat oleh setiap klub. PCR yang dijadikan rujukan adalah yang disiapkan operator yaitu kolaborasi Labkes Provinsi Bali dan Kimia Farma,” tambahnya.

Tidak masuknya nama-nama pemain yang terpapar Covid-19 ke dalam daftar nama pemain yang diizinkan untuk menghadapi Persipura, lanjut Sudjarno, sudah sesuai dengan regulasi BRI Liga 1 2021/2022.

Yakni regulasi BRI Liga 1 2021/2022 pada pasal 52 yang mengatur tentang hasil tes Covid dan eligibilitas.

Baca Juga: Meragukan, Hasil Tes PCR Pemain Persebaya Jadi Biang Kerok Kekalahan dari Persipura?

Baca Juga: Terungkap! Persebaya Surabaya Ragukan Hasil Tes PCR yang Dilakukan PT LIB? Taisei Marukawa Jadi Korban?

“Pada pasal 52 itu dipaparkan dengan jelas bahwa PSSI dan LIB membentuk Satgas Covid-19 sebagai otoritas yang memiliki kompetensi, berwenang untuk mencatat, mendistribusikan dan memutuskan segala hal yang dianggap perlu terkait informasi hasil swab test Antigen. Jadi, keputusan yang diambil tentang pemain yang diizinkan turun pada satu pertandingan, murni berdasarkan hasil tes PCR yang sudah kami lakukan sebelumnya,” beber Sudjarno.

Mengenai manajemen Persebaya yang melakukan tes mandiri, Sudjarno mengatakan, harusnya bisa dikomunikasikan dengan PT LIB atau satgas terkait terlebih dulu.

Dengan begitu, hasil tes ulang bisa diketahui bersama dan diambil keputusan yang diketahui dan dipertanggungjawabkan secara bersama pula.

“Sebelumnya ada kasus pada dua klub Liga 1 yang sama dengan Persebaya. Ada yang melakulan tes PCR ulang pada pagi dan sore harinya hasil sudah keluar. Pada beberapa nama, tes pada sehari sebelumnya menunjukkan positif dan setelah dilakukan tes ulang, hasilnya ada yang negatif. Pemain yang negatif itu pun bisa diturunkan pada laga malam harinya,” jelas Sudjarno.

“Ingat pada Daftar Susunan Pemain (DSP) bisa berubah 90 menit sebelum pertandingan. Tentu, perubahan itu bisa dilakukan setelah berkomunikasi dengan kami dan sudah kami cek eligibilitasnya. Kalau kemudian hasil tiap lab berbeda-beda maka kami tidak memperdebatkan hasil karena dari sisi medis yang bisa menganalisis hal tersebut ialah official PCR kami,” lanjut Sudjarno.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyatakan segala sesuatunya harus dikembalikan kepada Regulasi Kompetisi BRI Liga 1 2021/2022. Terutama yang ditegaskan pada pasal 52.

“Semuanya harus berpatokan pada Regulasi Kompetisi Liga 1 2021/2022. Pada regulasi sudah dijelaskan secara jelas tentang perihal mekanisme hasil tes Covid-19 dan turunannya. Dengan demikian, semua hasil PCR harus akuntabel, bisa dipertanggung jawabkan dan diketahui oleh pihak-pihak terkait. Saya mengimbau kepada semua klub, terkait hasil tes Covid-19, agar selalu komunikasi dengan LIB dan Satgas Covid-19 BRI Liga 1 2021/2022. Sehingga semuanya punya pemahaman, tanggung jawab, dan komitmen yang sama,” tegas Mochamad Iriawan, Senin dini hari (7/2).***

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: ANTARA PT LIB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah