Khususnya pelaku UMKM yang bergerak di bidang pemenuhan kebutuhan bahan pokok dan gizi para pemain.
Sayuran dan buah-buahan yang datang dari petani masuk ke hotel dan kemudian diolah untuk dihidangkan kepada para tamu termasuk para pejuang lapangan BRI Liga 1 Indonesia 2021/2022.
Suryawijaya menegaskan, pariwisata dan pertanian di Bali merupakan satu kesatuan yang saling membutuhkan serta saling mendukung.
Pun diakuinya, kebutuhan bahan pokok untuk keperluan tamu di hotel diserap dari para petani dan peternak lokal.
“Periwisata dan pertanian itu bersinergi, jadi diutamakan produk lokal. Hotel secara bertahap menyerap hasil petani dan peternak, seperti kebutuhan sayuran, telur maupun daging,” ucap pria yang juga Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung itu.
Sementara itu, secara terpisah, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung, I Made Widiana menyambut baik kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, BRI Liga 1 yang digelar di Bali.
Kompetisi tersebut pun membawa dampak bagi pelaku usaha, khususnya yang bergerak di bidang kerajinan tangan untuk dijadikan souvenir.
“Kita menyambut baik BRI Liga 1 yang digelar di Bali,” kata I Made Widiana.