“Menurut sumber kami yang mengetahui kondisi di FK Senica, pemilik memberi tahu bahwa klub tidak lagi kuat membayar gaji."
"Pemain tidak akan menerima satu euro pun sampai akhir musim,” tulis media tersebut.
Dengan hutang yang cukup besar tersebut, pemain fk Senica dikabarkan harus merogoh kocek sendiri saat menjalani pertandingan tandang.
“Pemain harus melakukan perjalanan dengan mobil di pertandingan tandang dengan biaya sendiri. Mereka tidak akan menerima tunjangan perumahan atau makanan."
Baca Juga: Bali United Hanya Butuh 4 Kali Menang di Sisa Laga, Kemenangan Menanti, Persib Lambaikan Tangan
"Pemilik tetap menyatakan ambisi mereka untuk menyelesaikan liga dengan kehormatan,” sambung media itu.
Bahkan sebelumnya, Senica diperkirakan masih mempunyai utang hingga satu juta eruo. Bukan itu saja, gaji sejumlah pemain belum dibayarkan.
“Utang sedikit berkurang, kami telah menyelesaikan beberapa hal," kata direktur klub David Balda kepada RTVS yang dikutip laman Sport.
Baca Juga: Buruan Ajukan KPR Murah, Margin Mulai 1,11% dan Berhadiah Tabungan e-mas
Tak heran bila Senica kini sedang berusaha keras mencari pendapatan di luar sponsor.