Network
PotensiBadung.com – Melalui presidennya, Persija Jakarta baru saja mengumumkan kepergian pemain legendaris yang sempat menjabat manajer klub.
Prapanca mengatakan kepada persija.id bahwa Bambang Pamungkas dan kesebelas manajemen lainnya, telah menyelesaikan kontrak kerjanya tertanggal 31 Maret 2022.
Hal ini dituliskan secara jelas pada situs website mereka, lengkap dengan nama-nama yang menyudahi kebersamaannya dengan klub milik the Jakmania itu.
Karena kepergiannya, Bambang mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan Persija Jakarta, untuk menjadi manajer klub.
Baca Juga: Persija Tepati Janji, Prapanca Rombak Manajemen, Dua Belas Out, Ada Nama Bambang Pamungkas
Sebagai pertanggungjawabannya, ia telah menyerahkan laporan yang menjadi tugasnya sebagai manajer yang ditunjuk musim 2021/2022.
“Kegagalan tim untuk mencpai target, tentu sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya sebagai manajer,” katanya seperti dituliskan Ig @persija.
“Dan saya sudah memberikan laporang pertanggungjawaban secara resmi terkait segala sesuatu yang terjadi, serta data lengkap dari setiap pertandingan yang dijalani Persija sepanjang musim ini kepada pak Panca,” katanya lagi.
Diungkapkannya, data yang dibuat sebagai rujukan dan bahan pertimbangan, bagi manajer yang akan menjabat nanti untuk meramu tim.
Baca Juga: Tokyo Verdy Menang Lagi, Berikut Klasemen Sementara Klub Baru Pratama Arhan di J2 League
Setelah itu, Bambang atau biasa disapa Bepe, mengucapkan terima kasihnya kepada Persija dan jajarannya, atas kesempatan yang telah diberikan.
“Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada jajaran manajemen, atas kepercayaan dan kehormatan yang telah diberikan kepada saya untuk memimpin Persija musim ini,” kata Bepe lagi.
“Saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada manajemen serta the Jakmania, karena belum mampu menjawab kepercayaan tersebut dengn hasil yang baik,” pungkasnya.
Diketahui bahwa Bepe adalah salah satu legenda Persija Jakarta, yang hanya mampir beberapa waktu saja ke klub lainnya di Indonesia.
Ia wara wiri di Persija Jakarta sejak 1999 hingga pensiun pada tahun 2020, yang dirayakan secara besar-besaran manajemen dan the Jakmania.
Pengumuman pensiunnya dilakukan di stadion, ditengah the Jakmania dan seluruh manajemen pada pertandingan akhirnya dengan Persija Jakarta.
Selama perjalanan itu, Bepe sempat mampir di klub asal Belanda EHC HoensBroek dan klub asal Malaysia Selangor FC.
Bepe juga sempat mampir di Pelita Bandung dan Persipari B.R, jelang karir terakhirnya bersama Persija Jakarta.***
