Dalam unggahan tersebut, Marko Simic menjelaskan alasanya untuk hengkang dari klub Persija Jakarta dengan menagih haknya.
Bukannya dibayar, Persija Jakarta justru membangkucadangkan dirinya di Liga 1 2021/2022.
"Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, empat trofi, momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan individu dan rekor yang saya pecahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya," beber Marko Simic.
Baca Juga: Sadis! Netizen Borneo FC Minta Milomir Seslija Out, Nabil Nusien Beri Harapan untuk Optimis
Ia juga mengatakan, berpisah dengan Persija Jakarta merupakan hal yang sangat berat dan keputusan yang sulit baginya.
Banyak momen yang sudah terlewati bersama dengan Macan Kemayoran dalam merebut gelar juara Liga 1 2018.
"Setelah berbulan-bulan janji tidak ditepati, dan dibangkucadangkan hanya karena saya menagih hak, saya pikir kini saya perlu melangkah," tegas Marko Simic.
Pada kompetisi BRI Liga 1 musim lalu, Marko Simic tidak dimainakan dalam tujuh Liga beruntun oleh Persija Jakarta hingga akhir musim.
"Saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berhak saya dapatkan," tutur bomber andalan Persija itu.