"Saya berada di situasi yang berat dan sulit pada tahun ini. Beberapa orang telah membahayakan karir saya, dan hal ini tidak akan pernah bisa saya terima," kesalnya.
Marko Simic harus bersikap adil untuk dirinya sendiri dengan mendapatkan hak yang memang seharusnya ia terima, meski dalam situasi yang sangat sulit demi kemajuan karirnya.
"Dari lubuk hati terdalam, saya mencintai klub ini, kota ini, saya mencintai kalian semua. Kita telah mencatatkan sejarah dan merayakan momen yang tak terlupakan bersama," tutur Marko Simic.
Namun, Marko Simic mengaku tidak akan pernah melupakan kenangan bersama Persija dan juga The Jakmania.
"Mengucapkan perpisahan kepada kamu semua sungguh hal yang menyakitkan, tapi yang pasti saya tidak akan pernah melupakan kamu semua yang selalu mendukung," ucap eks target man Macan Kemayoran itu.
"Saya akan selalu mengingat momen indah bersama kamu semua selamanya. Dengan tulus, dan akan selalu menjadi Super Simic-mu," pungkas Marko Simic.***