PotensiBadung.com - Kabar Eks PSIS Semarang Pratama Arhan Posisinya Terancam di Tokyo Verdy, Ikuti Asnawi Di Ansan Greneers?.
Enggan memainkan Pratama Arhan seperti sebuah hal yang harus dipikirkan Tokyo Verdy.
Karena dalam beberapa laga terakhir, Tokyo Verdy tak sanggup meraih kemenangan.
Baca Juga: Daftar Korban Kecelakaan Maut Rombongan Peziarah Asal Tangerang Banten di Ciamis
Hal itu pula terjadi pada laga terakhir, Tokyo Verdy gagal meraih poin penuh saat melawan Blaublitz Akita.
Tokyo Verdy harus puas bermain imbang 3-3 melawan Blaublitz Akita, pada hari Sabtu 21 Mei 2022.
Sebagaimana diketahui, Pratama Arhan masih belum masuk skuad Tokyo Verdy menghadapi Blaublitz Akita.
Hal tersebut selalu mengundang tanya Warganet yang menanyakan apa penyebab Arhan tak kunjung debut.
Baca Juga: Respons Aturan KTP Baru, Senator Bali Ingatkan Kearifan Lokal Harus Dipertahankan
Sebagaimana diketahui, Pratama Arhan bergabung dan mulai berlatih dengan rekan-rekan di klub barunya.
Tokyo Verdy di J2 League Jepang sejak pertengahan Maret 2022 lalu.
Bahkan, dimulai dari Arhan bergabung, sudah 13 pertandingan yang terlewati namun ia tak kunjung bermain.
Bukan cuma itu, nama Pratama Arhan juga belum sekalipun masuk dalam daftar skuat pertandingan resmi Liga Jepang, meskipun hanya sebagai pemain pengganti.
Baca Juga: Apakah 1 Juni 2022 Libur? Ini Daftar Hari Besar dan Libur Nasional Bulan Juni 2022
Baru baru ini, sebuah kabar mengatakan jika Pratama Arhan belum biaa memenuhi standar permainan yang diinginkan oleh manajemen Tokyo Verdy.
Direktur Olahraga Tokyo Verdy, Atsuhiko Ejiri memberikan suara. Menurutnya Arhan masih harus memperbaiki kemampuannya dalam bertahan.
"Tentu ada PR, di bagian bertahan ya," kata Ejiri dalam potongan video wawancara di channel YouTube J League Internasional dilansir dari Zona Banten.
Atsuhiko Ejiri tak menampik bila mantan bek kiri PSIS Semarang ini memiliki kemampuan menyerang yang baik.
Baca Juga: RILIS! Hasil Drawing Kualifikasi AFC Cup 2023 U17 Sudah Keluar, Indonesia-Malaysia Satu Grup?
Akselerasi dan umpannya akan dibutuhkan Tokyo Verdy. "Kecepatannya dan tenaganya untuk melaju, atau mengecoh lawan." Ucapnya.
"Ya walau ada di dalam teknik tapi akurasi tendangannya juga cukup berpengaruh," beber Ejiri.
Dengan kemampuan seperti itu, Ejiri mengatakan jika Pratama Arhan mungkin cocok bermain lebih ke depan di pos winger kiri.
"Saya pikir mungkin cukup bisa berperan sebagai penyerang sayap. Saya ingin mencoba mengeluarkan kemampuannya secara luas," jelas Ejiri.
Baca Juga: BOCOR! Wajah Asli Bima dan Ayu Diunggah di Twitter, Ini kata SimpleMan Penulis KKN di Desa Penari
Baca Juga: Tanpa Bali United, Persib Bandung Berpeluang Besar Jadi Pemenang Piala Presiden 2022
Bahkan, dari pernyataan Atsuhiko Ejiri, diketahui bahwa Pratama Arhan bisa saja terancam dibuang dari posisi aslinya sebagai bek kiri atau wingback.
Seperti diketahui, pelatih Tokyo Verdy Takafumi Hori hingga kini masih mempercayai pos bek kiri kepada Ren Kato dalam beberapa pertandingan terakhir.
Selain itu, juga ada bek kanan Daiki Fukazawa yang sempat menjadi pilihan pada awal musim ini.
Dia ternyata memang bisa juga dimainkan sebagai bek kiri.
Selanjutnya, terdapat dua pilihan lainnya, yaitu pemain muda Tatsuya Yamaguchi.
Serta bek kiri senior Yuta Narawa, meski pada musim ini mereka belum bermain.
Tak salah jika menyebut persaingan di pos bek kiri, posisi asli Pratama Arhan sengat ketat.
Makanya bukan tak mungkin posisinya akan digeser oleh pelatih.
Jika hal tersebut terjadi, Pratama Arhan akan mengikuti jejak Asnawi Mangkualam yang mengalami perubahan posisi di klub barunya.
Seperti diketahui, Asnawi Mangkualam juga pernah di plot sebagai pemain sayap Ansan Greneers oleh sang pelatih.
Asnawi Mangkualam dianggap mempunyai kemampuan menyerang dengan baik jika diberi posisi lebih maju.***