Shin Tae-yong Seret Elkan Baggott dan Pratama Arhan, Target Timnas Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam Meleset

- 5 Juni 2022, 08:50 WIB
Shin Tae-yong Seret Nama Elkan Baggott dan Pratama Arhan, Usai Timnas Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam Meleset.
Shin Tae-yong Seret Nama Elkan Baggott dan Pratama Arhan, Usai Timnas Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam Meleset. /Ig pratama arhan/

PotensiBadung.com - Shin Tae-yong menyeret nama Elkan Baggott dan Pratama Arhan usai Timnas Indonesia gagal meraih target di SEA Games 2021 Vietnam.

Menurut pelatih Shin Tae-yong, baik Elkan Baggott dan Pratama Arhan memiliki pengaruh besar pada kekuatan Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong menyebut Elkan Baggott dan Pratama Arhan adalah punggawa terbaik di Timnas Indonesia.

Baca Juga: Demi Warga Senegal Sadio Mane Bakal Tinggalkan Liverpool, Jurgen Klopp Pilih Siapa Penggantinya?

Baca Juga: Target di SEA Games 2021 Timnas Indonesia Meleset, Shin Tae-yong Sebut Marselino Ferdinan Dkk di Jalur Tepat

Elkan Baggott bermain untuk tim 1 Liga Inggris, Ipswich Town.

Sementara Pratama Arhan masih menjadi bagian klub Jepang, Tokyo Verdy.

Timnas Indonesia U-23 gagal mencapai target meraih medali emas di SEA Games 2021 Vietnam lalu.

Baca Juga: Makanan Kaya Gizi Ini Bisa Cegah Anak Alami Stunting, Gampang Dibudidaya

Kondisi itu tentunya membuat pelatih Shin Tae-yong kecewa. Meski demikian ia Shin Tae-yong menghargai perjuangan para pemain.

Shin Tae-yong pun mengungkapkan penyebab Timnas Indonesia gagal meraih medali emas di SEA Games 2021 Vietnam.

Ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab gagalnya Timnas Indonesia U-23 gagal meraih medali emas di SEA Games 2021 Vietnam.

Baca Juga: Tiket Ludes dalam 2 Jam, Panitia Tambah Waktu Konser the Script di Jakarta, BerikutJadwalnya

Selain menyoroti faktor eksternal, Shin Tae-yong juga menyebut ada faktor internal yang menyebabkan kegagalan tersebut.

"Saya ingin mengatakan sebelum pertandingan (Timnas Indonesia) diperlakukan tidak adil," katanya seperti dikutip dari kanal YouTube Tommy Desky pada video yang diunggah 4 Juni 2022.

Sehari sebelum pertandingan perdana di SEA Games 2021 Vietnam melawan tuan rumah, timnas Indonesia harus berlatih di lapangan yang buruk.

Baca Juga: Eks Persib Bandung Jalani Debut di Laga Bali United vs PSS Sleman, Spasojevic Trengginas, Ini Jalannya Laga

"Sehari sebelum pertandingan, kami di atur untuk berlatih di stadion yang buruk, ini buruk lebih dari yang standar," keluh Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong mengaku bahwa kejadian tersebut pertama kalinya ia alami sepanjang karirnya di dunia sepakbola.

"Setelah bertahun-tahun saya ikut di turnamen internasional, ini pertama kalinya dalam karir kepelatihan saya menggalami kondisi ini," papar pelatih asal Korea Selatan.

Baca Juga: Mainkan Evan Dimas Kontra PSIS, Arema FC Petik Pelajaran Ditumbangkan Carlos Fortes, Eduardo Almeida Janjikan

Selain itu, Shin Tae-yong juga mengeluhkan mengenai skuad yang dibawanya di SEA Games 2021 Vietnam.

Meski tak ingin mencari alasan, Shin Tae-yong tak bisa memungkiri bahwa pemain yang ia bawa ke SEA Games 2021 Vietnam bukanlah skuad terbaiknya.

"Vietnam U-23 memenangkan pertandingan ini, karena di tangan saya (Timnas Indonesia) bukan tim terkuat," katanya.

Baca Juga: Mainkan Evan Dimas Kontra PSIS, Arema FC Petik Pelajaran Ditumbangkan Carlos Fortes, Eduardo Almeida Janjikan

"Saya tidak bisa memanggil pemain terbaik yang saya inginkan, seperti Elkan Baggott atau Pratama Arhan," sambungnya.

Lebih lanjut ia juga menyoroti mentalitas pemain Timnas Indonesia yang disebutnya tak memiliki tekad.

Seperti dilansir dari DeskJabar.com di artikel Kegagalan di SEA Games, Shin Tae-yong Sebut Pemain Indonesia Tak Punya Tekad Bertarung

Baca Juga: PSIS vs Arema FC 2-1 : Carlos Fortes Cetak 2 Gol ke Mantan, Fardhan Ucap Terima Kasih ke Junianto

"Fakta bahwa pemain (Indonesia) tidak memiliki keinginan dan tekad untuk bertarung sampai rela berkorban seperti pemain Vietnam," katanya.

Namun, terlepas dari itu semua, Shin Tae-yong mengaku bertanggung jawab penuh atas kegagalan maupun kesuksesan yang diraih oleh Timnas Indonesia.

"Sukses atau gagal di masa depan adalah tanggung jawab saya bukan karena masa sulit (sepakbola Indonesia) ketika saya tiba," tutupnya.***

Editor: Imam Rosidin

Sumber: Deskjabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah