Network
PotensiBadung.com - Laga antara Persebaya Surabaya vs Borneo FC menjadi insiden yang menyeramkan untuk Koko Ari bek Bajol Ijo yang baru pulih dari cedera.
Seperti diketahui, pemain asing Borneo FC Kei Hirose melakukan tackle keras yang mengenai tulang keringnya.
Hal ini menimbulkan kekesalan pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso lantaran wasit hanya menjatuhkan kartu kuning untuk pelanggaran fatal yang dilakukan Kei Hirose.
Baca Juga: Diving Taise Marukawa di Laga PSIS Semarang VS Barito Putera, PSSI Meradang, Belasan Wasit Dibina
Bukan hanya Aji Santoso, suporter Persebaya Surabaya, Bonek, pun ikut geram atas aksi pelanggaran tersebut. Kei Hirose pun langsung panen hujatan di media sosialnya.
Aji Santoso bahkan sempat mengutarakan bahwa ia khawatir dengan masa depan Koko Ari setelah tackle keras tersebut.
Beruntungnya Dokter tim Persebaya Surabaya Ahmad Ridho yang menangani cedera Koko Ari mengatakan bahwa, ia tidak mengalami cedera parah seperti yang dibayangkan.
Baca Juga: FIX! Imbas PSIS Semarang dan Persib Bandung Komdis PSSI Hukum 18 Wasit, Ini Daftar Lengkapnya
“Untuk hasilnya alhamdulillah ya gak ada apa-apa, hanya ada memar karena bekas trauma benturan itu, jadi kita ya bersyukurlah sekalipun itu benturannya cukup keras ya bersyukur gak ada patah itu sih,” kata Ridho, dilansir dari Kanal YouTube Persebaya.
Sementara itu, Koko Ari sempat berpikir tak tentu arah usai mendapat tackle keras tepat di bawah lututnya. Lantaran sebelumnya ia telah menjalani operasi lutut.
“Kepikiran itu sih kan soalnya habis operasi lutut juga itu kan, waktu di tackle juga kerasa kayak ada bunyi sedikit di lutut, makanya itu mikirnya udah kemana-mana,” kata Koko Ari.
Baca Juga: Carlos Fortes MAKAN GAJI BUTA! Absen 6 Laga, Ini Fasilitas yang Dikeluarkan PSIS Semarang
“Alhamdulillah sekarang udah mendingan. Cuman tadi malem aja yang sedikit nyeri. Terus dokter sudah kasih saya obat anti nyeri itu udah berkurang bengkaknya,” ujarnya.
Koko Ari juga membocorkan apa yang dikatakan oleh Kei Hirose saat melayatnya. Seperti diketahui, pemain asal Jepang tersebut membagikan momen permintaan maafnya kepada Koko Ari di media sosial usai mendapat banyak serangan.
“Dia (Kei Hirose) cuma bilang, ‘Maaf saya tidak tahu kalau kamu habis cedera’ saya bilang iya gapapa,” lanjut Koko.
Aji Santoso pun mengaku bersyukur pemainnya tidak mendapat cedera parah akibat tackle keras tersebut.
“Alhamdulillah Koko meskipun tulang keringnya itu boncel tapi alhamdulillah gak ada retak, tapi dia belum bisa latihan dengan tim masih dipinggir,” katanya.
Aji Santoso sebelumnya menyayangkan karena wasit hanya memberikan kartu kuning kepada Kei Hirose.
PSSI pun menjatuhkan hukuman sanksi kepada wasit Sance Lawita yang memimpin pertandingan Persebaya Surabaya vs Borneo FC.
Baca Juga: Sudah Mendarat di Indonesia, Luis Milla Dampingi Persib Bandung Vs Bali United?
Hasil evaluasi menyatakan Sance Lawita dinyatakan lalai menerapkan pasal 12, karena hanya memberikan karu kuning yang semestinya kartu merah ke pemain Borneo FC yang melanggar pemain Persebaya dengan tenaga berlebihan (very very dangerous play).
Ia dianggap lalai dalam memberikan jaminan keselamatan pemain. Sance Lawita mendapat sanksi selama 8 minggu dan baru bisa bertugas di pekan ke-16.***
