Jika pertandingan sekelas Timnas maupun Persija Jakarta dilakukan di JIS, sudah pasti akan kekurangan lahan parkir karena animo penonton yang luar biasa.
- Akses menuju stadion mengkhawatirkan
Jakarta International Stadium (JIS) hanya satu pintu sehingga dikhawatirkan jika bersamaan keluar akan memakan waktu yang lama.
Menurut keterangan dari Yunus Nusi, plafon JIS terbilang cukup rendah menyulitkan bus tim untuk bisa masuk.
Tim tamu dan tim tuan rumah terpaksa harus berhenti di area umum.
''Di samping itu terkait dengan plafon yang rendah karena bus tidak bisa masuk, bisa jadi bus tim tamu dan tim tuan rumah berhentinya di area umum, tidak di area sebagaimana mestinya yang sudah diatur . Nah kalau kita paksakan pasti akan menjadi catalan FIFA,’’ tungkas Yunus.
- Harga sewa terlalu mahal
Dengan infrastruktur yang sedemikian rupa, nyatanya Jakarta International Stadium (JIS) memiliki harga sewa yang cukup tinggi.
Ini menjadi pertimbangan manajemen untuk tidak menggunakan JIS dalam waktu dekat.***