Network
PotenasiBadung.com - Manajemen PSIS membongkar rencana dahsyat untuk menduetkan striker Carlos Fortes dengan Paulo Henrique di putaran kedua liga musim 2022/2023.
Bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi menyebut duet Carlos Fortes dengan Paulo Henrique akan menjadi begitu menyeramkan karena ditopang oleh Taisei Marukawa.
Namun, rencana manajemen PSIS Semarang itu langsung mentah usai rencana duet maut dengan Paulo Henrique itu ditolak oleh Carlos Fortes.
Maka, CEO PSIS Semarang meminta kompensasi serius pada Carlos Fortes dan hal itu diungkapkan oleh Yoyok Sukawi pada suporter.
Dalam sebuah pertemuan antara manajemen dengan suporter PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengungkapkan banyak hal soal klub, termasuk perihal kondisi Carlos Fortes.
Yoyok Sukawi mengaku sudah menyampaikan rencana tersebut pada Carlos Fortes saat cidera.
Baca Juga: Persib Bandung DAHULUI Persija Dalam Hal Ini, Laga Big Match Pekan ke-11 Akan Jadi Pembuktian
"Kamu istirahat dulu, sembuhkan cideramu. Sementara strikernya paulo," ujar pria yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI ini.
Ucapan Yoyok Sukawi tersebut tersebar dalam video yang diunggah di akun facebook PSIS Semarang 1932, Rabu 21 September 2022.
Mendatangkan Paulo henrique menjadi salah satu opsi yang akan ditempuh oleh manajemen.
Lantaran Carlos Fortes mengalami cidera serius dan belum bisa bermain di liga.
Baca Juga: PREDIKSI Akhir Klub Asnawi Mangkualam di K League 2, Ini Klasemen Ansan Greeners FC Musim 2022
Namun, hal itu langsung ditolak oleh Carlos Fortes. Entah apa alasanya, tak disampaikan oleh Yoyok Sukawi.
Padahal Bos YS sudah menyampaikan jika nantinya Carlos Fortes sudah sembuh maka akan diduetkan dengan Paulo Henrique.
Jika itu terjadi, maka lini serang PSIS Semarang dipastikan akan mengerikan.
Memiliki 2 striker asing dengan postur tubuh yang tinggi besar dan piawai menceploskan bola ke gawang lawan.
Rumor kedatangan Paulo Henrique memang sempat menguat di awal musim ini. Namun langsung hilang saat bursa transfer ditutup.
Apalagi, lanjut Yoyok Sukawi, duet Carlos Fortes dan Paulo Henrique itu akan ditopang dengan pemain lini tengah sekelas Taisei Marukawa dan Jonathan Cantillana.
"Bayangkan kalau Fortes sama Paulo duet, ngosak-asik mbek Marukawa. Koyo opo, yo nggak?" lanjutnya.
Tapi apa jawaban Carlos Fortes? "Dia tidak mau, ya sudah," ujarnya.
Baca Juga: H-3 Deadline Pelatih PSIS Semarang, Makin Terdesak, Sosok Nahkoda Masih Jadi Misteri?
Terlihat manajemen PSIS Semarang begitu mempertimbangkan jawaban Carlos Fortes.
Lantaran ia dinilai merupakan pemain potensial dan masih dalam masa keemasan hingga 4 tahun kedepan. Sebagai catatan, saat ini usia Carlos Fortes sudah 28 tahun.
Akhirnya Yoyok Sukawi melunak dan menuruti kata-kata Carlos Fortes.
"Kalau kamu ndak mau ndak papa. Tak tunggu," kata Yoyok Sukawi.
Namun masa penantian itu tak begitu saja, ada syarat yang harus dipenuhi Carlos Fortes. Apa itu? Perpanjangan kontrak.
Baca Juga: Timnas Tanpa Dewangga Bek PSIS Semarang, Sang Mantan Tampil Kompak dengan Pemain Persib Bandung
PSIS Semarang meminta Carlos Fortes bermain untuk Laskar Mahesa Jenar lebih lama.
Yoyok Sukawi meminta pemain asal Portugal itu wajib memperpanjang masa baktinya selama 2 tahun.
"Tapi kalau kamu sembuh, kamu harus mau tak perpanjang 2 tahun. Oh salaman (setuju)," terangnya.
Namun mencoret Paulo Henrique dan menanti kedatangan Carlos Fortes, maka PSIS Semarang, fans dan Yoyok Sukawi harus rela tersakiti dengan hasil-hasil buruk di awal musim ini.***
