“Ini adalah hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan sebuah tragedi di luar pemahaman. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini. Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang telah menjadi korban. terluka, bersama rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia, pada saat yang sulit ini,” tutupnya.
Sementara itu, beredar kabar jika FIFA memberikan pernyataan ancaman pembekuan kompetisi sepak bola di Indonesia selama delapan tahun terkait tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang itu.
Isu tersebut muncul di media sosial Twitter pada 2 Oktober 2022 oleh akun @RagilSempronk, dan telah dibagikan sebanyak 16,9 ribu kali dengan 2.091 kali kutipan dan 57,1 ribu suka.
Baca Juga: ANGKAT KOPER! Dokter PSIS Semarang Tulis Pesan Terakhir untuk Supporter: Mohon Maaf
Baca Juga: ANGKAT KOPER! Dokter PSIS Semarang Tulis Pesan Terakhir untuk Supporter: Mohon Maaf
Benarkah informasi tersebut? PotensiBadung.com pun melakukan cek fakta dan dapat disimpulkan bahwa hal itu hoax atau tidak benar.
Dilansir dari ANTARA, hingga Minggu (2/10) malam, tidak terdapat pernyataan resmi dari FIFA yang berisi ancaman pembekuan kompetisi kompetisi sepak bola Indonesia setelah pertandingan Liga 1, yang menewaskan 125 orang itu.
Bahkan, Presiden FIFA Gianni Infantino pun mengucapkan bela sungkawa sebagaimana yang telah dikutip di atas.