PotensiBadung.com - Sebut Polisi, Fans Bayern Munchen Sampaikan Pesan Keras Untuk Tragedi Kanjuruhan, Persib Persija Sepakat.
Tragedi Kanjuruhan menjadi duka untuk dunia sepakbola bukan cuma di Indonesia tapi juga dunia.
Setelah liga Eropa kompak memberikan penghormatan kepada korban di Malang.
Baca Juga: INFO TERBARU Bali United, Bagaimana Kondisi Serdadu Tridatu Setelah Liga 1 Ditunda?
Kali ini kompetisi klub terbesar di Eropa Liga Champions memberikan penghormatan kepada para korban di Kanjuruhan dengan cara mengheningkan cipta untuk Tragedi Kanjuruhan.
Seperti diketahui, insiden tragis itu bermula dari kekalahan tuan rumah Arema dari Persebaya Surabaya, 2-3. Kekalahan membuat suporter turun ke lapangan.
Tetapi sikap suporter itu berujung bentrok dengan polisi. Bentrokan berlanjut dengan tembakan gas air mata polisi kepada pendukung Arema.
Baca Juga: KETENTUAN Tiket Laga Tunda Persib Bandung vs Persija dan PSIS vs Bhayangkara FC, Bisa Dikembalikan?
Tembakan gas air mata yang diarahkan ke tribune membuat penonton panik dalam menyelamatkan diri.
Kondisi itu membuat penonton berdesakan dalam mencari jalan keluar.
Imbasnya penonton saling injak dan sesak napas karena asap gas air mata. Sejauh ini pemerintah baru merilis 125 orang yang tewas, termasuk dua anggota polisi.
Baca Juga: Persib Bandung KEHILANGAN Sosok Rp4,78 M Jelang Hadapi Persebaya, 3 Lainnya Masih Pemulihan Cedera
Bukan cuma mengheningkan cipta sebelum laga, di pertandingan Bayern Munchen kontra Viktoria Plzen menunjukan hal berbeda.
Dalam laga dini hari tadi, Suporter Bayern Munchen menunjukkan solidaritas kepada pendukung Arema FC dan juga sepak bola Indonesia dengan mengenang Tragedi Kanjuruhan.
Bentuk simpati itu disampaikan fans Die Bayern dengan membentangkan spanduk dalam laga Bayern vs Viktoria Plzen di Liga Champions di Allianz Arena, Selasa (4/10).
Suporter Bayern Munchen memberikan pesan menohok dalam laga itu.
Dalam sebuah spanduk besar, Fans Bayern Munchen menulis jika lebih dari 100 orang dibunuh oleh polisi.
"Lebih dari 100 orang dibunuh oleh polisi," bunyi tulisan merah dalam spanduk putih yang dibawa pendukung Bayern.
"Mengenang kematian di Kanjuruhan," bunyi tulisan hitam dalam spanduk putih.
Tragedi Kanjuruhan menang merupakan pukulan telak bagi dunia Sepakbola.
Baca Juga: TAK SEBANDING! Warganet Bandingkan SANKSI PSSI untuk Arema FC dengan Persib Bandung
Pasalnya, banyak suporter tidak berdosa yang ingin menyaksikan tim kebanggaan mereka harus meregang nyawa akibat gas air mata yang ditembakan petugas di Kanjuruhan.
Bahkan, suporter yang sebelumnya berselisih yakni Persib Bandung, Persija jakarta dan Persebaya sepakat berdamai untuk menghormati pendukung Arema FC yang gugur.***