LINK KESAKSIAN Suporter di Kanjuruhan, Saksikan Kematian Bayi di Gendongan Sang Ibu saat Tembakan Gas Air Mata

- 4 Oktober 2022, 12:15 WIB
Kondisi pasca kerusuhan Kanjuruhan setelah Arema FC kalah dari Persebaya dalam laga sepak bola Liga 1 pada 1 Oktober 2022, telan ratusan korban jiwa.
Kondisi pasca kerusuhan Kanjuruhan setelah Arema FC kalah dari Persebaya dalam laga sepak bola Liga 1 pada 1 Oktober 2022, telan ratusan korban jiwa. /WILLY KURNIAWAN/REUTERS

PotensiBadung.com -LINK KESAKSIAN Supporter di Kanjuruhan,Saksikan Kematian Bayi Digendongan Sang Ibu Saat Ditembakkan Gas Air Mata.

Tembakan gas air mata ke tribun saat terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruan, Malang , Sabtu 1 Oktober 2022 lalu hingga saat ini masih menjadi pertanyaan di kalangan masayarakat.

Pasalnya bersadarkan regulasi yang tertuang dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulations pada pasal 19b tertulis ‘No firearms or crowd control gas shall be carried or used’.

Baca Juga: JADWAL Persib Bandung vs Persija dan PSIS vs Bhayangkara FC Pasca Insiden Kanjuruhan, PT LIB Beri Keputusan

Baca Juga: Batal Hadapi Persib Bandung, Thomas Doll Tak Ingin Diangkut Barracuda Lagi? Komentarnya Usai Liga 1 Ditunda

Artinya senjata api atau gas untuk mengontrol kerumunan dilarang dibawa sert digunakan.

Namun sayangnya, dalam tragedi yang menewaskan 100 oranag lebih tersebut terjadi tembakan gas air mata. Bahkan tembakan gas air mata tersebut diarakan ke tribun langsug.

Menurut Reza, salah satu supporter Arema yang menyaksikan langsung tragedi tersebut bahwa kericuhan berawal saaat satu orang yang dikasi kelonggaran turun ke lapangan sehingga banyak mengundang banyak oknum Aremania dari tribun utara dan selatan yang menyusul.

Baca Juga: TERAKHIR! Laga Terakhir Ansan Greeners FC di K League 2 Musim 2022, Asnawi Mangkualam Persiapan Piala AFF 2022

Halaman:

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x