Javier Roca menilai, sesi trauma healing tersebut akan sangat penting.
Hal itu karena diharapkan tim bisa bangkit kembali dan bekerja sebagai sebuah tim menyongsong sisa kompetisi yang akan digelar kembali.
“Ini penting supaya kami bisa kembali lebih fokus untuk beraktivitas secara normal. Tapi saya tahu bahwa kita selamanya tetap punya luka di hati. Yang paling penting, kita arus sadar untuk terus hidup dengan luka ini,” tuturnya.
Sampai kini, Arema FC masih meliburkan seluruh aktivitas latihan tim akibat masih terpukul dengan kejadian tersebut.
Tim pun menyempatkan untuk berdoa di Stadion Kanjuruhan dan menyambangi korban-korban selamat dari Tragedi Kanjuruhan.
Usai insiden itu, belum ada pertemuan tim. Meski begitu, ecepatnya akan ada rapat tim lagi setelah seluruh pemain selesai dengan agendanya masing-masing.
Baca Juga: Taise Marukawa Bikin Pangling, Netizen Justru Dibuat Penasaran Sosok Satu ini di PSIS Semarang