Network
PotensiBadung.com - Klub Arema FC masih dalam kondisi berduka setelah tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 lalu.
Sebagaimana diketahui, lebih dari 120 orang meninggal atas insiden tersebut.
Kekalahan Arema FC dan Persebaya pun tak cukup memukul mental para pemain Arema FC, gugurnya para aremania adalah puncaknya.
Baca Juga: Mochamad Iriawan Dipanggil TGIPF Kanjuruhan, Kapolri Tegaskan Tersangka Bisa Bertambah
Baca Juga: Delegasi FIFA Hadir di Jakarta dan Minta Bantuan Ini ke PSSI, Siap Gelar PIala Dunia U-20?
Karena itu, langkah penting diambil Arema FC untuk meredakan luka batin tersebut.
Langkah tersebut adalah sesi trauma healing untuk pemain, tim pelatih dan ofisial.
“Ya, ada [trauma healing]. Minggu ini tim sudah mulai ada sesi bersama psikolog. Ada sesi yang individual dan grup,” kata pelatih Arema FC Javier Roca, dikutip dari PT LIB.
Baca Juga: Bersanding dengan Coach Ian, Asisten Pelatih PSIS Semarang Achmad Resal Kembali Disorot Panser Biru
