Direkomendasikan Hengkang, Ketum PSSI Akhirnya Muncul, Mochamad Iriawan: Jangan Berbuat Aneh-aneh

- 17 Oktober 2022, 13:00 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan merasa bangga atas langkah FIFA, AFC dan pemerintah guna peebaiki kualitas sepak bola Indonesia(Foto: Instagram/@mochamadiriawan84)
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan merasa bangga atas langkah FIFA, AFC dan pemerintah guna peebaiki kualitas sepak bola Indonesia(Foto: Instagram/@mochamadiriawan84) /

Menurut laporan tersebut, dalam negara yang memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhung, sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI M. Iriawan dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya korban sebanyak 712 orang.

Baca Juga: Pemain Persib Bandung Erwin Ramdani Ogah Disebut Ambil Keuntungan Saat Liga 1 Dihentikan Sementara

Baca Juga: WOW Kabar Gembira! Persib Bandung Akan Gelar PERTANDINGAN Uji Coba, Cek Jadwalnya

Saat laporan itu disusun, korban meninggal dunia sudah mencapai 132 orang, 96 orang luka berat, 484 orang luka sedang/ringan yang sebagian di antaranya bisa saja mengalami dampak jangka panjang.

Lama tak muncul di permukaan setelah rekomendasi tersebut diturunkan, akhirnya Ketum PSSI yang kerap disapa Iwan Bule ini muncul.

Minggu, 16 Oktober 2022, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan melepas pemain U-20 yang akan melakukan pemusatan latihan di Turki dan Spanyol.

Baca Juga: Hanya Jadi BAYANG-BAYANG, Sosok Ini Selalu Dicari Suporter, Manajemen PSIS Semarang Sudah Siapkan Pengganti?

Baca Juga: Oktober, JANJI Manajemen PSIS Semarang Datangkan Pelatih Definitif, Segera Ditepati? Suporter: OTW

Kloter pertama yang mayoritas diisi pemain dan tim pelatih sudah mendarat di Turki, sedangkan kloter kedua menyusul hari ini dan hanya menyisakan 6 pemain dan dokter tim.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa sebaiknya para pemain jangan berbuat aneh-aneh yang apat mencoreng nama baik bangsa Indonesia.

Halaman:

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah