Kemenpora Dukung Kompetisi Liga 1 2022/2023 Segera Bergulir

- 4 November 2022, 15:00 WIB
Menpora Zainudin Amali  memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa (01/11/2022).
Menpora Zainudin Amali memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa (01/11/2022). /Muchlis Jr/BPMI Setpres

“Sejauh ini memang kami belum mendapatkan informasi terkait keberlanjutan Liga 1 kabarnya akan ada rapat manajer, kita Liga 2 masih menunggu. Ujar Win Bernadio.

Baca Juga: Hasil Liga Eropa Tadi Malam, Arsenal dan PSV Eindhoven Lolos, As Roma Happy Comeback

Baca Juga: Feyenoord 1-0 Lazio, Lazio Alami Kekalahan Lagi di Belanda Setelah Dihajar Salernitana di Kandang

Win Bernadio berharap, meski PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) sebaiknya kompetisi ini dilanjutkan kembali. Namun, yang terpenting kepastian jadwal yang diketahui oleh seluruh tim peserta liga.

“Apakah kompetisi dilanjutkan atau dihentikan sampai waktu kapan bahkan kompetisi ini ditutup saja dan di ulang musim depan, yang terpenting adalah kejelasan,” kata dia yang PotensiBadung.com dikutip dari Antara.

Buntut dari ketidak pastian ini, Win Bernadio mengatakan bahwa seluruh tim sudah merasakan kerugian yang dimulai dari dana yang ditahan oleh sponsor karena tidak ada kejelasan kompetisi.

Baca Juga: Mantan Pemain Persib Bandung dan PSIS Semarang Ingin Membawa Pemain Indonesia ke Eropa, Siapa Dia?

Baca Juga: Hasil Liga Eropa Tadi Malam, Arsenal dan PSV Eindhoven Lolos, As Roma Happy Comeback

Sementara dana untuk gaji pemain, dan operasional masih tetap harus tim keluarkan.

“Kami tentu waspada dengan terus menggelar latihan apabila tiba-tiba kompetisi dinyatakan berlanjut. Kami berharap awal November ini sudah ada kejelasan akan keberlanjutan kompetisi ini. kita tidak bisa menjawab ke sponsor kapan kompetisi ini bergulir dan berharap PSSI sebagai pemilik regulasi menjelaskan kepada tim,” pungkasnya***

Halaman:

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah