Arema FC dan Aremania Akan Gelar Doa Bersama Untuk Peringati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan

- 9 November 2022, 18:24 WIB
Arema FC dan Aremania Akan Gelar Doa Bersama Untuk Peringati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan /ANTARA/Vicki Febrianto
Arema FC dan Aremania Akan Gelar Doa Bersama Untuk Peringati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan /ANTARA/Vicki Febrianto /

PotensiBadung.com – Arema FC dan Aremania aka mengelar doa bersama untuk memperingati 40 hari tragedi Kanjuruhan di Malang.

Acara tahlil dan doa bersama tersebut akan digelar di kantor Arema FC, tepatnya di Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang.

Berdasarkan keterangan dari Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto menjelaskan bahwa acara tersebut nantinya akan diawali dengan Khataman Al-Qur'an.

Acara tersebut akan dilaksanakan pada hari Kamis, 10 November 2022 pukul 09.00 WIB di Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang.

Baca Juga: Skuad Persib Bandung Hari Ini Berlatih di Dua Tempat

Setelah Khataman Al-Qur'an, acara dilanjutkan dengan doa dan tahlil setelah Ashar bersama beberapa Ustadz dari Yayasan Sunan Kalijogo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

“Doa dan Tahlil untuk mendoakan para korban meninggal dunia dalam peristiwa tragedi Kanjuruhan, akan dilakukan setelah Ashar,” kata Tatang pada Rabu, 9 November 2022.

Tak hanya mendoakan para korban meninggal dunia, acara ini juga mendoakan untuk korban selamat yang mengalami luka-luka.

“Selain doa untuk korban yang meninggal dunia, kami juga berdoa untuk kesembuhan bagi yang mengalami luka-luka,” ucap Tatang.

Baca Juga: 7 Alarm Tubuh yang Menandakan Tubuhmu Sangat Kelelahan

Lebih lanjut, Tatang juga menjelaskan bahwa acara peringatan 40 hari tragedi Kanjuruhan itu juga ditujukan untuk mendoakan kasus tersebut agar segera tuntas.

“Kami mendoakan agar apa yang menjadi tuntutan dan keinginan Aremania agar persoalan ini segera dituntaskan,” jelas Tatang.

Rencananya, acara tahlil dan doa bersama itu akan dihadiri langsung oleh seluruh pemain, pelatih, official, karyawan, Aremania, dan manajemen Arema FC.

Sebagai informasi, hingga saat ini kasus tragedi Kanjuruhan tersebut masih ditangani oleh pihak penegak hukum.

Berkas perkara tragedi Kanjuruhan masih dilengkapi oleh pihak kepolisian, setelah sebelumnya berkas tersebut dikembalikan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur.

Buntut dari tragedi Kanjuruhan tersebut, keluarga korban pun mengajukan ganti rugi atau melayangkan gugatan restitusi kepada sejumlah pihak.

Berdasarkan keterangan dari Tim Advokasi tragedi Kanjuruhan (Tatak), Imam Hidayat menjelaskan bahwa gugatan restitusi tersebut akan ditujukan kepada PSSI, PT LIB, dan manajemen Arema FC.

Tidak hanya tiga pihak itu saja, Imam mengungkapkan bahwa gugatan restitusi itu juga akan ditujukan untuk Polri dan juga TNI.

“Gugatan tim Tatak yang akan mengajukan. Saat ini sudah finalisasi draf gugatan, paling lambat dua minggu lagi. Kami sedang bahas dengan tim kita yang ada di Jakarta dan juga Malang,” tutup Imam.***

 

 

Editor: Imam Reza

Sumber: Arema FC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah