Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1068: Perseteruan Antara Caesar Dengan Vinsmoke Judge
Baca Juga: HASIL PERTANDINGAN Piala Dunia 2022 Qatar: Belgia Tersingkir, Kroasia Temani Maroko ke 16 Besar
Ronaldo saat itu merupakan pemain bergaji tertinggi Juve di angka 31 juta Euro per tahun.
Laporan kasus ini langsung direspons operator Liga Spanyol, La Liga, dengan desakan menghukum Juventus.
La Liga memang sudah selalu vokal terhadap penegakan aturan keuangan dalam beberapa musim terakhir, termasuk menyerang 'klub-klub kaya baru' seperti Manchester City dan Paris Saint-Germain.
Baca Juga: Tetap Fokus Latihan Jelang Bergulirnya Liga 1, Ini Kata Pelatih Fisik Persib Bandung Yaya Sunarya
Baca Juga: Tetap Fokus Latihan Jelang Bergulirnya Liga 1, Ini Kata Pelatih Fisik Persib Bandung Yaya Sunarya
Presiden FIGC, Gabriele Gravina berharap semua pihak membiarkan otoritas hukum bekerja terlebih dulu, sampai hasilnya benar-benar terungkap.
“Saya tidak suka ide menghukum klub, dalam hal ini secara spesifik Juventus, sebelum adanya persidangan. Ada investigasi-investigasi, ada akuisisi tindakan, kantor kejaksaan kita waspada, tapi kita tidak tahu hasilnya dan mari biarkan proses peradilan tetap berjalan,” ucap Gravina dalam konferensi Calcio & Welfare di Naples, seperti dikutip Football Italia.
“Meski demikian, ada koneksi antara dua cabang peradilan, kita sedang menunggu apa yang muncul di persidangan dan kemudian kita akan membuat cerminan di sistemnya, tapi sekarang mari tidak menyalahkan dulu dan menghukum seseorang sebelum investigasi selesai,” terangnya.***