Network
Tujuh starter pada leg pertama yang tidak menjadi starter dalam leg kedua itu antara lain Nadeo Argawinata, Elkan Baggot, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Marc Klok, Saddil Ramdhani, dan Dimas Drajad.
Pemilihan starter pada leg kedua bukan semata-mata penampilan mereka jelek ketika menjadi starter pada leg pertama.
Baca Juga: Bos Bali United Sampaikan Target Tim di Depan Para Suporter, Bilang Realistis
Shin Tae yong juga memang memberikan kesempatan untuk beberapa pemain untuk tampil sebagai starter. Walau memang ada sorotan beberapa nama tampil tidak pada performa terbaik. Salah satunya Pratama Arhan yang mendapat sorotan warganet.
Shin Tae-yong baru melakukan pergantian pemain pada menit ke-61. Yakni menarik Sandy Walsh digantikan Asnawi Mangkualam, dan memasukkan Ramadhan Sananta dengan menarik Dendy Sulistyawan.
Pada menit ke-73, Shin Tae yong baru memasukkan Pratama Arhan menggantikan Shayne Pattynama, dan gelandang Ricky Kambuaya ditarik dan digantikan dengan Arkhan Vikri yang menjalani debut bersama Timnas senior.
Baca Juga: Dugaan Korupsi Pengadaan Buku, Mantan Kajari Buleleng Ditahan di Lapas Kerobokan
Shin Tae-yong mengaku puas dengan rotasi yang dilakukannya. Dia mengganti tujuh pemain sekaligus sebagai starter dari laga sebelumnya.
"Memang kami bandingkan setelah pertandingan pertama dan kedua memang saya melakukan perbedaan. Hampir 70 persen saya ganti starter-nya. Para pemain sendiri memang sangat bekerja keras dan bermain dengan baik," ujar Shin Tae yong usai laga, dilansir dari laman PSSI, Kamis (19/10/2023).
Shin melihat, anak asuhnya tidak lengah meski menghadapi laga tandang melawan Brunei Darussalam.
