PotensiBadung.com - Beredar rekaman yang diduga istri Gubernur Bali Ni Putu Putri Suastini Koster yang dalam rekaman tersebut memarahi istri bupati Badung.
Rekaman diduga istri para pejabat ini viral di media sosial dalam sehari terakhir ini.
Dalam rekaman itu istri Gubernur Bali Ni Putu Putri Suastini Koster yang menjadi Ketua PKK Provinsi Bali geram dengan kinerja PKK di Kabupaten Badung.
Hal itu diungkapnya dalam sebuah pesan suara yang diunggah di Facebook grup Info Badung oleh pengguna dengan nama Susilo Budi.
Baca Juga: Tunggu Klarifikasi Niluh Djelantik: Koster Tidak Siap Silahkan Diwaliki oleh Istrimu
Baca Juga: WAWANCARA KHUSUS Dugaan Diskriminasi Protokoler Gubernur Bali, '10 Job Lebih Saya yang Dibatalkan'
Dalam pesan suara tersebut, Ibu Koster mengungkapkan kekecewaannya terhadap PKK di Kabupaten badung, terutama kepada Ibu Giri Prasta yang merupakan ketua penggerak PKK sekaligus istri Bupati Badung.
Pada hari pertama percepatan vaksinasi jenis Sinopam kepada anak-anak disabilitas dan pendaming beserta keluarganya, istri Koster hadir di Kabupaten Badung.
Namun, tak disangka kegiatan vaksinasi di Badung dianggap buruk dalam hal pelaksanaannya.
Baca Juga: Setelah Curhatanya Viral, Begini Kondisi Ecy MC Bali yang Dilarang Tampil pada Acara Gubernur Koster
Baca Juga: Ramai-ramai Desak Koster Klarifikasi Curhatan Viral MC Perempuan, Anggapan Diskriminasi Mencuat
Kabupaten Badung menurut penuturan Ibu Koster malah sibuk mengirim surat, membatalkan kesana-kesini, dan mengirim SMS yang tidak bertanggungjawab tentang pembatalan acara vaksinasi.
"Ini kesempatan bagi PKK untuk menampilkan partisipasinya. Namun, PKK Badung sama sekali tidak mendukung. Alasannya karena tidak punya uang sehingga tidak bantu konsumsi," ucap Ibu Koster.
Menurut Ibu Koster, PKK Kabupaten Badung terkesan tidak mendukung pelaksanaan vaksinasi. ***
Baca Juga: Anak Bermain Korek Api Saat Ayah Menuangkan BBM, Enam Warung di Badung Terbakar
"Jika tidak bisa bantu konsumsi tidak apa-apa, yang penting hadirlah. Jangan jadinya terkesan tidak mendukung pelaksanaan vaksinasi," ucapnya.
Ibu Koster juga menyampaikan kritiknya kepada Ibu Giri Prasta dan meminta klarifikasi atas ketidaksiapan PKK Badung dalam mendukung pelaksanaan vaksinasi.
"Mohon kepada Ibu Giri Prasta saya minta klarifikasinya, kenapa Ibu sebagai ketua tim penggerak Kabupaten Badung terkesan tidak mendukung pelaksanaan vaksinasi," tanyanya dengan nada yang sedikit lebih tinggi.
"Tiang (saya) sedang tidak curi panggung di sini," jelas Ibu Koster.
Dalam pesan suara tersebut pula, Ibu Koster meragukan kinerja Ibu Giri karena jarang sekali hadir dalam acara koordinasi dalam kegiatan PKK.
"Ibu Giri Prasta tiang (saya) ingatkan, saya sudah cukup bersabar sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi. Selama saya menjadi ketua selama koordinasi-koordinasi Ibu jarang sekali hari. Sesibuk apakah Anda sebagai ketua?" tanyanya.
Ibu Koster juga mengingatkan Ibu Giri Prasta sebagai ketua tim penggerak Kabupaten untuk berkonsultasi ke Provinsi, bukan malah ke bawahan.
"Kalau belum bisa berorganisasi, belajar yang baik. Jangan arogansinya yang diadu," tegas Ibu Koster.
Belum ada konfirmasi terkait dengan rekaman suara tersebut, redaksi masih berupaya mencari konfirmasi terkait hal ini. ***