Cerita Korban Pengeroyokan di Cafe Monjali Denpasar, Datang Memenuhi Undangan Meliput

15 November 2021, 12:17 WIB
Tiga terduga pelaku pengeroyokan saat sebelum di tahan Polsek Denpsar Barat /PotensiBadung

PotensiBadung.com - Masih ingat dengan korban pengeroyokan di Cafe Monjali, Denpasar beberapa waktu lalu?

Iya, korbannya merupakan An, salah satu wartawan media cetak di Bali yang saat itu  datang karena undangan meliput acara yang digelar di cafe yang beralamat di Jalan Mahendaradata No.107, Padangsambian, Denpasar Barat pada Kamis 11 November 2021 lalu.

Baca Juga: Coach Imran Nahumarury Sudah Gabung PSIS Semarang, Laskar Mahesa Jenar : Kita Mulai Lagi

Baca Juga: PERUNTUNGAN SHIO Besok Selasa, 16 November 2021 untuk Shio Babi, Shio Ayam, Shio Kerbau dan Shio Kambing

An  menceritakan,  undangan yang ia terima langsung dari pengelola Café Monjali yakni Onny Toelle  beberapa hari sebelum   peristiwa pengeroyokn menimpanya.  Ia bersama temannya berinisial JM  mendapat undangan  secara langsung saat bertemu  pengelola café tersebut.

Dalam pertemuan itu, Oni secara lisan dan terbuka mengundang An  dan JM menghadiri acara live music yang digelar oleh Gula Lempeng Band. Dalam event tersebut  juga dihadiri oleh para musisi senior yang ada di Bali. 

Baca Juga: Persib Bandung Ungkapkan Kebahagiaan untuk Pelatih Robert Albert: Wilujeng Tepang Taun, Coach!

Baca Juga: Satu Pekan Jelang BRI Liga 1 Seri Ketiga Kontra Persib Bandung, Persija Jakarta: Kami Masih Ada Waktu

"Ya jangan lupa dan wajib hadir. Dan kalau bisa diliput atau dimediakan. Datang dan menyaksikan gambaran yang dikemas dalam bentuk live musik, Kamis 11 November malam nanti," ujar An menirukan  undangan yang diterima sembari mengatakan pada kejadian tersebut  sebagai acara pembuka.

Bahkan, kata dia, ia dan rekannya juga diminta   ikut  menjadi panitia di acara puncak nanti yang  akan dipakai momentum saat natal atau tahun baru (pergantian tahun). Tidak hanya diminta sebagai panitia juga diminta untuk ikut   memberitakan acara yang akan digelar tersebut.

Baca Juga: Satu Pekan Jelang BRI Liga 1 Seri Ketiga Kontra Persib Bandung, Persija Jakarta: Kami Masih Ada Waktu

"Dalam percakapan kami saat itu, saya dan teman JM minta untuk ikut jadi panitia,’ tutur An kepada rekan-rekan sejawatnya.

Dikatakan, saat menghadiri undangan pengelola café   dengan tujuan meliput acara, namun kejadian buruk justru dialami An.

Baca Juga: Satu Pekan Jelang BRI Liga 1 Seri Ketiga Kontra Persib Bandung, Persija Jakarta: Kami Masih Ada Waktu

Baca Juga: Sejarah Mangupura Ibu Kota Kabupaten Badung yang kini Berusia 12 Tahun, Tidak ada Perayaan dan Artis Ibu Kota

An justru dianiaya, parahanya lagi yang menganiaya korban merupakan adik-adik dari pengelola café.

Adik-adik pengelola café yang disebut-sebut  menganiaya  tersebut yakni  Boy dan Benny Toelle dan satu rekan mereka Gen.

Tidak  hanya itu, diduga masih ada pelaku lainnya yang turut melakukan aksi penganiyaan terhadap korban.

Baca Juga: Coach Imran Nahumarury Bakal Gantikan Peran Ian Andrew Gillan, Komisaris PSIS : Itu Keinginan Saya 

Baca Juga: Satu Pekan Jelang BRI Liga 1 Seri Ketiga Kontra Persib Bandung, Persija Jakarta: Kami Masih Ada Waktu

Namun, untuk hal tersebut masih diselidiki  dan  dilakukan pengembangan oleh pihak penyidik.

Disinggung terkait motif penganiayaan, An enggan membeberkan.

"Terkait motif, biar tidak salah, nanti pihak kepolisian yang akan menjelaskan jika prosesnya pemberkasan sudah rampung," jelasnya.  

 Pengelola Café, Onny Toelle Minta Maaf 

Atas peristiwa yang menimpa salah satu undangan, kata An, Pengelola Café Monjali, Onny Toelle  berkali-kali menghubungi untuk meminta maaf atas apa yang telah dilakukan oleh adik-adiknya.

Baca Juga: PSIS Semarang Ingin Menuai Hasil Gemilang di Seri 3, Ini Upaya yang Dilakukan 

Dikatakan, Sabtu 13 November 2021 kemarin, Onny dikatakan sempat melakukan vdeo call  saat  An hendak menuju RS melakukan visum.

Dalam  panggilan video tersebut, kata korban,  Onny menyatakan  sangat malu dan menyesalai aksi brutal dua orang diknya tersebut.

Baca Juga: PERUNTUNGAN SHIO Besok Senin,15 November 2021 untuk Shio Kelinci, Shio Monyet, Shio Ayam dan Shio Kerbau

"Saya malu, sebab saya mengundang ade untuk datang meliput acara ini. Karena konsep acara selanjutnya, akan seperti ini. Saya tidak menyangka akan ada kejadian seperti ini. Saya sangat kecewa juga dengan adanya kejadian ini,"ujarnya menirukan ucapan Onny  yang diterima melalui sambungan  telepon. 

Tidak hanya  pribadi, namun juga atas nama keluarga, Onny  meminta maaf atas kejadian yang terjadi di café tersebut.

"Saya minta maaf karena mereka (pengeroyok) adalah adik saya," tiru An lagi.

Baca Juga: Ini Tekat Persib Bandung Mengawali Seri Ketiga BRI Liga 1 Lawan Persija Jakarta

Dalam  kesempatan yang sama, An langsung merespon dan mengaku  tekah memaafkan pelaku.

Keluarga An Dihubungi Pihak Terlapor

Tidk hanya dirinya, keluarga An juga dihubungi oleh pihak terlapor.

Tujuannya, untuk mencabut laporan  yang sudah terlanjut dibuat An.  

Baca Juga: Kemenangan Atas PSIS Semarang Jadi Modal Borneo Tatap Seri 3, Pesut Etam Manfaatkan Performa Persipura 

"Ya fersi yang disampaikan ke keluarga saya sangat berbeda. Tapi tidak masalah, itu hak mereka. Masalah ini kan masih berproses, nantinya akan ketahuan kok siapa yang salah," lanjut An. 

Korban Tidak Sempat Melakukan Perlawanan

Korban, An mengaku saat  menjadi bulan-bulanan pelaku, ia tidak  sempat melakukan perlawanan   yang berarti  hanya sempat menangkis.

Perlawana yang dilakukan tak berarti, ia hanya menunduk karena dipukul  dan ditendang dari  berbagai arah.

Baca Juga: Bersiap! Ini Kisi-kisi Tes SKB CPNS 2021 Tahap I 

“Saya sempat menangkis sambil menunduk tapi percuma. Sebab di pukul dan ditendang dari depan, samping kiri, kanan dan belakang," kisah  An.  

Masih Ada  Terduga Pelaku Lain

Disinggung  masih adanya pelaku lain, An  hanya percaya  cepat atau lambat  pasti akan diamankan.  

Sebelumnya diberitakan di PotensiBadung.com Pengunjung Cafe Monjali di Jalan Mahendradatta, Denpasar bernama An menjadi korban pengeroyokan.

Terduga pelaku  kakak-beradik pemain  musik, Boy Toelle, Benny Toelle beserta rekan sapaan Gen, juga benerapa pemuda lain yang belum diketahui identitasnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Senin 15 November 2021 untuk Aries, Taurus, Gemini, dan Cancer

Pelapor yang berinisial An kepada polisi mengatakan, awal kejadian bermula ketika dia bersama teman-temannya menghadiri acara live musik Gula Lempeng Band di lokasi kejadian.

Di tengah acara yang dikemas dengan hiburan musik itu, tiba-tiba korban berdekatan dengan seorang pemuda yang disebut- sebut bernama Gen. Tanpa basa basi, terduga pelaku itu kemudian menyodorkan minuman dengan cara membanting gelas minuman tepat di depan korban.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Senin 15 November 2021 untuk Leo, Virgo, Libra, dan Scorpio

Baca Juga: Nasihat Ustadz Adi Hidayat Untuk Ria Ricis dan Teuku Ryan, Mendekatlah Kepada Allah SWT!

"Ketika sodara Gen membanting gelas, saya sempat meminta maaf sembari melipat kedua telapak tangan saya. Saya juga sempat bertanya, apa salah saya. Kalau saya ada salah, mohon dimaafkan," kata korban, Jumat, 12 November 2021.

Saat hendak pulang, muncul Boy beserta rombongan, yang juga terdapat lelaki sapaan Gen.

Saat itu, An sempat meminta maaf ke Boy juga, namun Boy langsung memukuli korban diikuti adiknya Benny Toelle dan beberapa pemuda yang lain salah satunya Gen.

Baca Juga: Cerita Korban Pengeroyokan di Café Monjali Denpasar, Datang Memenuhi Undangan Meliput

Akibat pengeroyokan itu korban mengalami luka memar di bagian wajah dan sekujur tubuh.

Tak terima diperlakukan tak manusiawi di area bazar, korban bersama temannya Adi membuat laporan di Mapolsek Denpasar Barat. ***

 

Editor: Hari Santoso

Tags

Terkini

Terpopuler