Mengenal 'Tsunami Ready Community', Sebuah Komunitas di Tanjung Benoa yang Diakui Dunia

13 Juni 2022, 16:00 WIB
Pemberian sertifikat dari UNESCO untuk Tanjung Benoa Bali /Dok. Pemprov Bali/

PotensiBadung.com - Kelurahan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung, Provinsi Bali mengharumkan nama Indonesia.

Pasalnya kelurahan ini membuat gebrakan dengan membentuk komunitas dengan nama 'Tsunami Ready Community' atau yang dikenal dengan Komunitas Siaga Tsunami.

Bahkan komunitas ini sudah dikukuhkan serta keberadaannya diakui oleh dunia tentang adanya komunitas ini.

Baca Juga: Paling Banyak Dijadikan Soundtrack FTV Drama, Lirik Lagu Yovie & Nuno 'Janji Suci'

Baca Juga: Tendangan Geledek Bae Sin Yeong Ancam PSIS, Pertarungan Asia Timur Persita vs Taisei Marukawa

Berikut ulasan mengenai 'Tsunami Ready Community' yang dibentuk oleh kelurahan Tanjung Benoa yang dikutip PotensiBadung.com dari BMKG Bali pada Senin 13 Juni 2022:

Tsunami Ready Communty atau yang dikenal dengan Komunitas Siaga Tsunami dibentuk untu mengurangi resiko terdampak bencana.

Tujuan utama lainnya ialah untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali.

Baca Juga: Paling Banyak Dijadikan Soundtrack FTV Drama, Lirik Lagu Yovie & Nuno 'Janji Suci'

Baca Juga: Tendangan Geledek Bae Sin Yeong Ancam PSIS, Pertarungan Asia Timur Persita vs Taisei Marukawa

Jadi wisatawan tidak hanya bisa menikmati keindahan alam dewata, keselamatan dan kemanan mereka dijamin oleh komunitas ini.

Terutama Bali yang terkenal dengan wisata baharinya, tentu kehadiran komunitas ini dapat membantu apa pun mengenai kemungkinan hal buruk yang terjadi.

Pengkuhan komunitas ini sendiri sudah dilakukan pada 28 Mei lalu oleh IOC-Unesco di SMPN 3 Kuta Selatan.

Baca Juga: Paling Banyak Dijadikan Soundtrack FTV Drama, Lirik Lagu Yovie & Nuno 'Janji Suci'

Baca Juga: Tendangan Geledek Bae Sin Yeong Ancam PSIS, Pertarungan Asia Timur Persita vs Taisei Marukawa

Pengukuhan ini berbarengan dengan field trip 'Global Platform Disaster Risk Education' (GPDRR) tahun 2022.

Secara simbolik pengkuhan itu dilakukan oleh Direktur Unesco untuk Asia Pasifik Mr. Mohamed Djelid.

Cikal bakal dibentuknya komunitas ini ialah melalui forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) yang jauh terbentuk sebelumnya.

Baca Juga: Paling Banyak Dijadikan Soundtrack FTV Drama, Lirik Lagu Yovie & Nuno 'Janji Suci'

Baca Juga: Tendangan Geledek Bae Sin Yeong Ancam PSIS, Pertarungan Asia Timur Persita vs Taisei Marukawa

Sekedar diketahui, komunitas ini merupakan salah satu dari 3 yang diakui di kawasan negara-negara Asia Pasifik.

Diharapkan dengan diakuinya komunitas ini dapat menjadi pelecut semangat motivasi lainnya bagi komunitas di dalam negeri.***

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler