Profil Bulantrisna Djelantik, Maestro Tari Legong yang Keturunan Raja Terakhir Karangasem Bali

- 24 Februari 2021, 18:13 WIB
Maestro Tari Legong, Ayu Bulantrisna Djelantik.
Maestro Tari Legong, Ayu Bulantrisna Djelantik. /Tangkapan Layar Twitter Fadjroel Rachman

Pada saat usianya menginjak 10 tahun, Bulantrisna Djelantik diundang oleh Presiden Soekarno ke Istana Presiden di Tampaksiring Gianyar Bali untuk menghibur para tamu Istana.

Tahun 1971 Bulantrisna Djelantik memutuskan untuk menikah dan berhenti menari.

Pada akhirnya setelah menikah Bulantrisna Djelantik tetap menari ketika melanjutkan studi di Jerman, Belanda, dan Belgia.

Baca Juga: Gempa 4,3 Magnitudo Guncang Bali, Dirasakan hingga Lombok

Sampai saat ini pun Bulantrisna Djelantik tetap aktif menekuni dunia tari.

Bahkan setelah pensiun sebagai pegawai negeri dan staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung.

Ucapan Duka untuk Bulantrisna Djelantik

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman hingga Sudjiwo Tedjo mengucapkan belasungkawa atas kepergian maestro tari tradisional Indonesia ini.

Ucapan duka itu disampaikan melalui media sosial Twitter.

Berikut ini ucapan duka Fadjroel Rachman dan Sudjiwo Tedjo untuk kepergian Bulantrisna Djelantik.

Halaman:

Editor: Imam Reza W

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah