Perampok Pakai Sajam Kenakan Jaket Bertuliskan Polisi, Kanit: Ada Perintah Tangkap sampai Dapat

- 26 Maret 2021, 10:37 WIB
Ilustrasi perampok memakai pisau.*
Ilustrasi perampok memakai pisau.* /pixabay


POTENSIBADUNG.COM- Aksi percobaan perampokan di Toko Wahyu, Jalan Noja Dukuh, Desa Kesiman Petilan, Denpasar yang sudah terjadi pada Senin 22 Maret 2021 lalu sekitar pukul 17:30 Wita hingga kini belum terungkap.

Selain aksi percobaan perampokan yang pelakunya menggunakan senjata tajam (sajam) adalah karena si pelaku memakai jaket bertuliskan 'polisi'.

Hal ini membuat jajaran kepolisian 'ngamuk'. Bahkan untuk mengejar pelakunya kini dibentuk tim khusus gabungan dari Polresta Denpasar dan Polda Bali.

Baca Juga: Pratima di Pura Desa Tegallantang Dicuri, Rekaman CCTV Ungkap Detik-detik Pelaku Lompati Tembok

Baca Juga: Pasangan Selingkuh Curi Mobil Boks Berisi Miras di Denpasar, Kerugian Mencapai Ratusan Juta

Hingga Jumat 26 Maret 2021 siang ini kasus tersebut belum terungkap siapa pelaku dan motifnya, termasuk juga misteri di balik jaket bertuliskan polisi tersebut.

Dari percobaan perampokan itu tidak ada kerugian material, namun kepolisian tetap mengusut kasus ini.

"Tim gabungan dari Polresta Denpasar dan Polda Bali sesuai dengan perintah pimpinan kejar sampai dapat. Sekarang masih mencari siapa pelakunya," kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur Iptu Wibowo Sidi.

Sidi menduga penggunaan jaket polisi hanya digunakan pelaku untuk menakut-nakuti korban.

"Pelaku tidak sampai (menganiaya). Waktu itu ada orang di sana yang melihatnya akhirnya dia takut dan keburu lari," kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi percobaan perampokan dialami seorang pemilik toko di Jalan Dukuh Noja nomor 11, Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur.

Kejadian berlangsung pada Senin (22/3) sekitar pukul 17.30 Wita.

Baca Juga: Dota: Dragon's Blood Rilis Kamis 25 Maret 2021, Bercerita Tentang Davion Dragon Knight

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier dan Keuangan Jumat 26 Maret 2021 untuk Taurus, Cancer, Gemini, dan Aries

Saat itu seorang pria datang mengelilingi toko lalu mengarah ke pemilik toko bernama Ketut Indrawati (41).

"Saat itu pelaku masuk ke toko, tapi sebentar, sekitar lima menit, kemudian dia keluar lagi tanpa ada bicara apa-apa ke pemilik toko," kata seorang petugas kepolisian.

Saat masuk itu ada seorang saksi yang tengah belanja di lokasi. Saksi itu berinisial Ngurah S.

Selesai belanja dan hendak membayar, Ngurah S yang tinggal di kawasan Denpasar, diberitahu oleh pemilik toko Ketut Indrawati ada pria masuk toko sebentar tanpa bicara.

Saksi mencoba melihat keluar ke arah pelaku berada. Saat dilihat itu pelaku langsung menghidupkan motor Vario warna hitam meninggalkan lokasi.

Saksi mencoba melihat pelat kendaraan, namun motor tersebut tidak dilengkapi nomor kendaraan.

Baca Juga: Rizky Febian Akhirnya Laporkan Teddy Pardiyana ke Polisi Atas Tuduhan Penggelapan Aset Lina Jubaedah

Baca Juga: Ada Pertengkaran Harus Dilalui Gemini, Aries Pikirkan Seseorang, Ini Ramalan Zodiak 26 Maret 2021

Ngurah S mengabarkan jika pelaku sudah pergi. Tanpa disangka saat hendak mengambil belanjaan, pelaku datang dan mendodong Indrawati dengan parang.

Ngurah S pun spontan berteriak minta tolong kepada warga sekitar hingga beberapa warga berdatangan. Pelaku yang ketakutan akhirnya kabur ke arah timur.

Sejumlaah warga melakukan pengejaran. Aksi saling kejar tersaji. Nah sampai tikungan di timur TKP, pelaku sempat terpleset dan pisau lipat jatuh dari jaketnya.

Warga terus mengejar, namun pelaku bisa kabur dari kejaran warga.***

Editor: Mifta Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah