POTENSI BADUNG - TNI Angkatan Laut (AL) mengungkap sistem keamanan pintu yang terdapat di KRI Nanggala-402 yang hilang di sekitar perairan Bali.
Dalam konferensi persi di hadapan awak media di Bali, Jumat 23 April 2021, mantan Komando KRI Nanggala 402, Letkol Ansori; dan mantan Kepala Kamar Mesin, Mayor Igantius Bagus menjelaskan tentang dua teknik penyelaman pada kapal selam.
Teknik tersebut adalah dinamis dan statis.
Di kapal selam KRI Nanggala tersebut juga terdapat sistem keamanan pintu yang membuat air tidak mudah masuk.
"Yang pertama yaitu menyelam secara statis, yang kedua yaitu menyelam secara dinamis. Menyelam statis kita menyelam tanpa menggunakan kelajuan ataupun pendorongan dari kapal selam itu sendiri, Sementara menyelam dinamis kita menyelam dengan menggunakan kecepatan ataupun pendorongan dari kapal selam," terang Letkol Ansori.
Pada proses tersebut dilakukan melalui prosedur yang ketat, sebagaimana pilot pesawat terbang hendak take off atau landing.
Ia juga menjelaskan soal sistem keamanan pintu yang terdapat di KRI Nanggala-402, dimana terdapat 8 pintu torpedo luar dan dalam yang dikunci dengan sistem interlock, dimana apabila satu pintu terbuka, maka yang lain tak bisa terbuka.