POTENSI BADUNG - Dugaan kasus korupsi di Dinas Sosial (Dinsos) Karangasem kini dinaikkan penyelidikannya ke tahap lebih tinggi, yakni penyidikan.
Ada dugaan korupsi dalam kasus pengadaan masker yang nilainya Rp2,9 miliar tersebut.
Untuk mencari bukti terkait kasus rasuah tersebut, penyidik dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Karangasem melakukan penggeledahan di kantor Badan pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karangasem.
Baca Juga: Gerhana Bulan Total di Bali Hanya Dapat Dilihat 14 Menit, Ini Waktunya
Baca Juga: ATM Dicuri Teman Dekat, Pria di Bali Kehilangan Puluhan Juta
Penggeledahan bahkan dilakukan selama empat jam lamanya. Sejumlah ruangan diperiksa petugas untuk mengumpulkan alat bukti terkait proyek pengadaan yang berlangsung tahun 2020 tersebut.
Tim Penyidik melakukan penggeledahan di kantor BPKAD Karangasem karena BPKAD merupakan sentra atau pusat dokumen mengenai proses keuangan dan penganggaran.
Kasi Intel Kejari Karangasem I Dewa Gede Semara Putra mengatakan, penggeledahan ini merupakan usaha dari tim penyidik untuk mencari bukti awal dari dokumen-dokumen terkait pengadaan masker saat awal pandemi terjadi di Indonesia tersebut.
Baca Juga: Sejarah dan Asal Usul Nama Denpasar, Bermula dari Taman Tempat Adu Ayam Favorit Raja
Baca Juga: Akui Ada Penerimaan CPNS, Sekjen Kemenkumham Ingatkan Hal Ini, 'Hati-hati'