Work From Bali Bukan Pemicu Lonjakan Kasus Covid-19 di Pulau Dewata

- 23 Juni 2021, 10:35 WIB
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali Gede Pramana
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali Gede Pramana /Humas Pemprov Bali

POTENSI BADUNG - Pemerintah Provinsi Bali secara tegas membantah kebijakan Work From Bali sebagai pemicu lonjakan kasus Covid-19 di Bali.

Pelaku Perjalanan Dalam Negeri sudah melalui syarat-syarat perjalanan yang ketat diantaranya hasil swab test negatif untuk dapat masuk ke Bali sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

Baca Juga: Wagub Cok Ace Yakinkan Kesiapan Bali Buka Pariwisata Internasional Juli Mendatang

Demikian diungkap Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali Gede Pramana dalam siaran persnya Selasa 22 Juni 2021 malam di Denpasar menanggapi adanya pemberitaan di salah satu media online yang memuat judul ‘Work From Bali Jadi Salah Satu Pemicu Lonjakan Corona, Kasus Naik 2 Kali Lipat’.

“Melonjaknya kasus Covid-19 tidak hanya terjadi di Bali tapi juga di berbagai daerah lain di Indonesia, jadi tidak tepat menyebut kebijakan WFB sebagai pemicunya,” kata mantan Kadis Perumahan dan Permukiman Provinsi Bali ini.

Baca Juga: Tak Hanya Covid, Penyakit Ini Juga Diderita Tepeng Vokalis Band Steven and Coconut Trez hingga Meninggal Dunia

Lonjakan kasus ini antara lain disebabkan oleh aktivitas masyarakat yang semakin meningkat dan munculnya mutasi baru virus corona.

Ia melanjutkan kebijakan WFB yang dicetuskan pemerintah pusat sudah tepat karena dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian Bali yang berbasis pariwisata sangat dirasakan masyarakat Bali.

Baca Juga: UPDATE Covid-19 di Bali, Lapangan Puputan Digembok Pakai Bambu, Lumintang Ditutup, Gilimanuk Diperketat

Halaman:

Editor: Hari Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah