Ada KKN Saat Pandemi, Orangtua Mahasiswa UHN Bali Mengeluh

- 1 Agustus 2021, 14:28 WIB
Ilustrasi KKN
Ilustrasi KKN /PIXABAY/


Potensibadung.com
- Sejumlah orang tua mahasiswa dari kampus UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Denpasar mengeluhkan adanya kegiatan KKN yang digelar kampus di masa pandemi covid-19.

Mereka khawatir anak mereka terpapar virus covid-19 jika harus turun langsung ke tengah masyarakat. Apalagi sekarang ini pemerintah masih menerapkan PPKM darurat.

Baca Juga: Ramalan Shio Besok Senin 2 Agustus 2021 untuk Shio Kelinci, Shio Kuda, Shio Monyet, dan Shio Ayam

"Kami khawatir dengan kondisi ini. PPKM darurat terus diperpanjang, karena dalam kenyataannya semua larangan dalam PPKM darurat itu omong kosong," terang salah satu sumber dari keluarga mahasiswa yang enggan namanya di sebutkan.

Untuk diketahui, saat ini ada sebanyak 40 kelompok mahasiswa kampus UHN I Gusti Bagus Sugriwa menggelar KKN di 40 titik di kabupaten Klungkung, Bali.

Baca Juga: Ramalan Shio Besok Senin 2 Agustus 2021 untuk Shio Anjing, Shio Babi, Shio Kerbau, dan Shio Kambing

Menanggapi adanya keluhan orang tua mahasiswa tersebut, Drs. I Wayan Lali Yogantara, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Pelaksana KKN kampus UHN I Gusti Bagus Sugriwa angkat bicara. Dijelaskannya, bahwa KKN itu sejatinya berlangsung hingga tanggal 31 Agustus 2021 mendatang.

Dijelaskannya, di tengah PPKM Darurat ini, pelaksanaan KKN itu tidak sepenuhnya dilakukan di lapangan atau di tengah masyarakat secara langsung. Dikatakannya ada prosedur yang telah ditetapkan dari adanya kolaborasi antara pihak kampus dan pihak desa yang menjadi lokasi KKN di Klungkung.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Senin 2 Agustus 2021 untuk Libra, Scorpio, Pisces, dan Aquarius

"Ada kolaborasi program kampus dengan desa. Yang dari kampus itu dimaksimalkan dengan daring. Misyalnya dharma wacana, dharmatula. Tapi ada yang memang dari desa. Misyalnya desa meminta bantuan anak-anak kita (mahasiswa KKN) mengedukasi penanggulan covid. Yang begitu diijinkan tapi tetap berkoordinasi dengan satgas covid, perbekel dan pihak kesehatan di tempat. Tetap dari kampus berharap dia mematuhi Prokes sangat ketat," jelasnya saat dikonfirmasi via panggilan WhatsApp, Minggu (1/8/2021).

Lebih jauh, Yogantara menjelasakan, bahwa sebelumnya sejumlah mahasiswa KKN itu memang tinggal di Posko. Namun semuanya sudah ditarik ke rumahnya masing-masing. Sehingga tak ada lagi yang berada di posko. Dia juga membantah adanya informasi yang berhembus bahwa ada mahasiswa yang sakit dan diduga terpapar covid-19 saat menjalani KKN di Posko.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG LIVE STREAMING Ikatan Cinta Sabtu 31 Juli 2021, Isi Barang Bukti Terungkap, Elsa Hancur

Kata dia mahasiswa yang diduga terkena covid tersebut mengalami sakit saat saat berada di rumahnya sendiri.

"Jadi kami dari panitia secara periodik itu tetap minta laporan dari masing-masing kordes dari 40 desa. Selang beberapa hari, laporan. Kami ada datanya itu. Sepanjang laporan tidak ada masalah di lokasi. Ada yang sakit itu yang memang ada di rumahnya. Sehingga kami berpesan jangan kemana-mana dan di rumah dulu. Kalau di lokasi emang gak ada sampe sekarang terpapar di lokasi.yang ada diduga terjadi itu di rumahnya. Ada indikasi sehingga itu di luar pantauan kami," urainya. ***

Editor: Hari Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x