Network
Potensibadung.com - Pandemi Covid-19 berdampak pada semua sektor usaha. Seperti yang dialami oleh Muchtar, pemilik usaha tempat cukur Maduratna di jalan Jayagiri, Denpasar.
Ia sudah membuka usaha ini selama 4 tahun.
Sebelum pandemi melanda, pria asal Bangkalan, Madura ini bisa mencukur lebih dari dua puluh orang dalam seharinya.
Namun, hampir dua tahun sudah, semenjak pandemi, jumlah orang yang dia cukur rambutnya bahkan tidak mencapai sepuluh orang per hari.
Baca Juga: Ibu Hamil di Badung, Bali Mulai Divaksin, Berikut Syarat dan Kriterianya
"Dulu bisa lebih dari 20 orang per hari. Tapi sejak covid-19 ini, sepuluh orang dalam sehari saja tidak sampai," kata Mucthar saat wartawan media ini menemuinya di tempat cukur rambutnya pada Kamis 19 Agustus 2021.
Pria berusia 37 tahun itu mengeluh, saat sekarang ini pendapatannya berkurang jauh dari tahun-tahun sebelumnya.
Bahkan dia mengaku kewalahan menghidupi keluarganya dari pemasukannya yang tidak seberapa itu. Padahal, selain menghidupi anak dan istrinya, dia juga berkewajiban untuk mengirimkan uang ke orang tuanya di kampung asalnya.
Baca Juga: Mengenal Platform Alef untuk Guru dan Murid, Kemenag: Madrasah Cakap Digital
