Network
Potensibadung.com - Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, dogeruduk sejumlah mahasiswa dari puluhan kampus, Senin 23 Agustus 2021.
Aksi diawali dengan long march para mahasiswa dari ujung timur parkiran Renon, mulai pukul 14.30 WITA.
Dalam aksinya, mahasiswa membawa sejumlah poster kritikan terkait kebijakan pemerintah di Bali selama masa Pandemi.
Baca Juga: Musim Pandemi, Pemkab Badung, Bali Tetap Anggarkan Promosi Pariwisata Rp8,4 Miliar
Aksi yang tergabung dalam Aliansi BEM se-Bali itu juga membawakan spanduk papan tripleks bertuliskan "Gedung Ini Dijual Untuk Modal Bantu Rakyat".
Secara simbolik, mereka menganggap kantor gubernur Bali adalah rumah dari rakyat Bali.
Kiki Syah, salah satu orator dalam aksi ini mengatakan bahwa kebijakan PPKM, yang diterapkan pemerintah selama ini sudah sangat menyulitkan masyarakat.
Apalagi negara dan pemerintah tidak pernah menjamin kebutuhan pokok masyarakat selama pemberlakuan PPKM yang berjilid-jilid tersebut.
Baca Juga: Penilep Dana Bansos Juliari P Batubara Divonis 12 Tahun Penjara dan Ganti Uang Rp14,5 Miliar
