Mengupas Asal Usul dan Arti Nama Orang Bali: Wayan, Made, Nyoman dan Ketut

- 2 September 2021, 13:54 WIB
Arti dan filosofi nama Wayan, Made, Nyoman dan Ketut di Bali. Nama yang digunakan oleh seluruh masyarakat Bali ini memiliki arti sendiri.
Arti dan filosofi nama Wayan, Made, Nyoman dan Ketut di Bali. Nama yang digunakan oleh seluruh masyarakat Bali ini memiliki arti sendiri. /pixabay/Innokurnia

PotensiBadung.com -  Bali selain terkenal dengan keindahan alamnya, juga terkenal dengan keunikan nama masyarakatnya.

Nama seperti Wayan, Made, Nyoman dan Ketut sudah tidak asing lagi terdengar di telinga masyarakat Dunia.
 
Nama unik yang digunakan oleh seluruh masyarakat Bali ini memiliki arti tersendiri.
 
 
Berikut asal-usul dan arti dari nama orang Bali, dikutip Potensibadung.com dari Kanal Youtube Sejarah Bali, Kamis 2 September 2021.
 
Kasta di Bali
 
Di Bali mengenal empat macam tingkatan kasta, golongan kasta paling bawah adalah kasta Sudra, kemudian ada kasta Waisya, kasta Kesatria, dan kasta Brahmana.
 
Untuk kasta Sudra, Jika dilihat secara teliti, nama orang bali di kasta ini selalu diwali dengan I dan Ni.
 
 
Huruf I di depan nama Wayan misalnya, adalah kata sandang yang bermakna laki-laki. Sementara itu kata sandang penanda kelamin perempuan adalah Ni.
 
Jika seseorang terlahir di keluarga penempa besi maka orang bali ini bernama Pande.
 
Sekarang kita akan membahas nama Wayan, Made, Nyoman, dan Ketut.
 
Nama Wayan berasal dari kata wayahan yang berarti matang. Matang dalam hal ini memiliki arti ia yang dituakan.
 
 
Dalam Penelitian Temajaya berjudul Sistem Penamaan Orang Bali, nama Wayan digunakan untuk anak pertama.
 
Selain Wayan, ada nama lain yang biasa digunakan untuk anak pertama yaitu Putu yang berarti cucu atau Gede yang berarti besar.
 
Untuk anak kedua akan dinamakan Made yang berasal dari kata "madya" yang berarti tengah. Anak kedua juga bisa dinamakan Nengah yang memiliki arti tengah adau Kadek yang berarti adik.
 
 
Anak ketiga sering diberi nama Nyoman yang berasal dari kata anom yang berarti muda atau kecil.  Anak ketiga juga sering dinamakan Komang yang berasal dari kata uman yang berarti sisa.
 
Anak ketiga ini memiliki arti nama yang diasosiasikan dengan sifat akhir (muda). Menurut pandangan hidup orang Bali, sebuah keluarga sebaiknya memiliki tiga anak saja.
 
Setelah memiliki tiga anak, kita diharapkan untuk lebih bijaksana.
 
Masyarakat Bali selalu berpatokan dengan jumlah tiga termasuk dalam jumlah anak, karena identik dengan konsep Hindu Bali seperti Tri Hita Karana, Tri Murti, Tri Kaya Parisudha, dan lain-lain.
 
Ini juga berhubungan denagn nama Ketut yang diberikan untuk anak keempat. Ketut berasal dari kata ketuut yang berarti mengikuti atau membuntuti, dimana anak ini disebut ikut lahir setelah anak ketiga  tadi.
 
Jika di dalam keluarga ada lebih dari 4 anak maka, penamaan tersebut akan duiulangi kembali kenama pertama.
 
Anak kelima akan diberikan nama urutan pertama, anak keenam dirikan nama urutan kedua, dan begitu seterusnya. Istilah Bali untuk nama yang diulang ini adalah "balik". 
 
Biasanya anak kelima dan seterusnya akan diikuti nama "balik". contohnya Wayan Balik, Made Balik, Nyoman Balik dan Ketut Balik.
 
 
Untuk Kasta Waisya yang merupakan keturunan dagang dan pengusaha jaman kerajaan, memiliki nama seperti Ngakan, Kompyang, Sang, dan Si. 
 
Namun nama-nama ini sudah jarang ditemui dan biasanya mereka lebih memilih nama sesuai urutan kelahiran.
 
Untuk golongan Kesatria atau Kasta Kesatria yakni keturunan raja, bangsawan, atau golongan kerajaan.
 
Orang-orang dari kasta ini umumnya punya gelar Anak Agung, Cokorda, atau Gusti.Untuk perempuan biasanya bernama Dewa Ayu, Desak, atau Sagung.
 
Kasta Brahmana merupakan keturunan pemuka agama yang pada masa kerajaan dipercaya untuk memimpin upacara keagamaan.
 
Orang-orang dari kasta ini umumnya akan mempunyai nama depan Ida Bagus untuk laki-laki dan Ida Ayu untuk perempuan. 
 
Untuk Kasta Kesatria dan Brahmana, kata I dan Ni itu otomatis digantikan atau tidak digunakan.***

Editor: Imam Reza W

Sumber: Sejarah Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah