Tilem Berbarengan Kajeng Kliwon bagi Umat Hindu Bali, Punya Makna Sakral

- 5 September 2021, 19:31 WIB
Senin 6 September 2021 besok akanmelakukan persembahyangan Rahina Tilem untuk mendapatkan energi positif bagi diri manusia maupun alam semesta.
Senin 6 September 2021 besok akanmelakukan persembahyangan Rahina Tilem untuk mendapatkan energi positif bagi diri manusia maupun alam semesta. /Instagram @filsafat_hindu

PotensiBadung.com - Bagi umat Hindu Bali, perayaan Tilem dan Kajeng Kliwon adalah hal rutin biasa dan selalui ditemui.

Namun, apa jadinya jika hari Tilem dan Kajeng Kliwon datangnya bersamaan?

Besok Senin, 6 September 2021 berdasarkan pawukon kalender Bali, Tilem Sasih Katiga berbarengan dengan Kajeng Kliwon Nyitan.

Baca Juga: Ditanya Cinta Laura Alasan Azka Tinggal dengan Sang Ayah, Azka Corbuzier: Saya Suka Rumahnya

"Kajeng Kliwon yang jatuh pada saat Purnama dan Tilem maka ada dua macam yakni Kajeng Kliwon Nyitan dan Kajeng Kliwon Wudan," ujar Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Badung Dr. Drs. Gede Rudia Adiputra, M.Ag dilansir dari Indobalinews.

Gede Rudia Adiputra juga menyebutkan yang patut dipuja pada hari Kajeng Kliwon adalah dewata dari hari wawaran bersangkutan, seperti dewatanya hari Kajeng adalah Sanghyang Manacika atau Dewa Mahadewa yang berstana di arah barat.

Sedangkan dewata hari Kliwon adalah Sanghyang Garga atau Dewa Shiwa.

Baca Juga: Doa Sebelum Tidur dan Bangun Tidur Umat Hindu Lengkap Beserta Artinya

“Berkaitan dengan Kliwon yang posisinya ada di madya (tengah) dengan dewatanya Shiwa yang berstana di tengah (dalam) bermakna bahwa umat Hindu dalam memujaNya patutlah dengan sikap lahir batin yang disebut mulat sarira,” kata Gede Rudia Adiputra.

Mulat sarira yang dimaksudkan adalah mawas diri dalam kondisi terkendali ke dalam lubuk hati, bermeditasi untuk perenungan diri, atau istilah yang lebih sakral adalah melakukan tapa brata yoga semadi.

Halaman:

Editor: Mifta Putra

Sumber: Indo Bali News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah