Antisipasi Penggunaan Calo pada Tes CPNS, BKN Gunakan Aplikasi Ini

- 6 September 2021, 17:10 WIB
 Kantor Regional X Badan Kepegawaian Negara menerapkan penggunaan aplikasi face recognition dalam pelaksanaan tes SKD (seleksi Kompetensi Dasar) CPNS.
Kantor Regional X Badan Kepegawaian Negara menerapkan penggunaan aplikasi face recognition dalam pelaksanaan tes SKD (seleksi Kompetensi Dasar) CPNS. /Pikiran Rakyat

 

PotensiBadung.com - Kantor Regional X Badan Kepegawaian Negara menerapkan penggunaan aplikasi face recognition dalam pelaksanaan tes SKD (seleksi Kompetensi Dasar) CPNS.

Aplikasi tersebut dilakukan guna mengantisipasi kecurangan dengan menggunakan joki atau calo.

Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Regional X Badan Kepegawaian Negara, Paulus Dwi Laksono Harjono saat meninjau pelaksanaan SKD CPNS pertama di Kampus Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia pada Senin, 6 September 2021 seperti dikutip PotensiBadung.com di Website Provinsi Bali.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 7 September 2021: Leo Waspadai Alergi, Libra dan Scorpio Berisiko Hipertensi

Paulus Dwi Laksono Harjono pada kesempatan tersebut mengingatkan para peserta tes mengikuti seluruh aturan pada setiap tahapan seleksi.

Peserta diingatkan jangan sekali-kali mencoba berbuat curang seperti penggunaan joki atau calo. Pasalnya, dalam hal ini pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi dengan menggunakan aplikasi face recognition.

Dengan demikian, pada tahapan screening ketika akan masuk ruang ujian, peserta wajib membuktikan keabsahan diri melalui scan wajah.

Baca Juga: Dimulai Hari Ini, Pelaksanaan SKD CPNS Dilaksanakan 3 Gelombang Tes dalam Sehari

“Kalau wajahnya beda, otomatis ditolak oleh sistem," katanya.

Jika ada peserta yang terbukti memanfaatkan joki, BKN akan memberi sanksi keras berupa blacklist.

“Seumur hidup yang bersangkutan tak akan bisa lagi mengikuti seleksi CPNS karena basis pendaftaran adalah NIK,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan bahwa pengumuman hasil seleksi bisa diakses melalui website. Sehingga pengumuman dapat dipantau dari rumah.

"Hal ini untuk mencegah kerumunan di masa pandemi. Nanti setelah selesai menjawab, adik-adik catat nilai yang diperoleh untuk memantau perkembangan hasil tes di website,” ujarnya.

Pada tahun 2021 ini, peserta yang mengikuti seleksi sebanyak 24. 403 orang. Sementara jumlah formasi CPNS untuk Bali mancapai 1.035. ***

Editor: Imam Reza W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah