PotensiBadung.com - Puluhan anak Sekolah Dasar Widya Sakti, Denpasar, nampak mengantre menunggu giliran disuntik vaksin Covid-19, Rabu 15 Desember 2021.
Mereka satu per satu menuju kursi untuk menjalani vaksinasi.
Ada yang dengan wajah tenang ketika jarum suntik mulai disuntikan ke bahu mereka.
Namun banyak yang menangis menjerit ketakutan.
Baca Juga: Bali Waspadai Virus Covid-19 Varian Omicron
Dengan sigap orang tua anak menenangkan anaknya.
"Tidak sakit kok nak. Kaya digigit semut," kata seorang ibu menenangkan anaknya.
Meski banyak yang takut dan menangis vaksinasi ini berjalan lancar.
Peran tenaga kesehatan menenangkan anak-anak ini juga penting. Dengan tenang, mereka membujuk anak yang ketakutan mau divaksin.
"Sini disuntik cuman sebentar kok," kata seorang nakes.
Ya, Kota Denapsar, Bali, mulai melakukan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun. Mereka anak usia Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah ni disuntik vaksin jenis sinovac.
Seorang anak kelas 2 SD, Josep mengaku tak takut meski disuntik.
Ia ingin Covid-19 segera hilang dan bisa sekolah tatap muka seperti sedia kala.
Ia mengatakan sejak masuk Sekolah Dasar, Fredi menghabiskan lebih banyak kegiatan belajar di rumah.
"Engga sakit kok. Kata gurunya biar cepat sekolah tatap muka," katanya, Rabu.
Walikota Denpasar Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan ada 63.594 anak yang jadi target vaksinasi.
Ditargetkan dalam sehari ada 5.000 anak yang divaksin.
"Kita targetkan tuntas dalam waktu tiga mingguan. Semoga semua lancar," kata dia.
Vaksinasi hari pertama ini dilakukan di 11 sekolah dasar yang ada di Denpasar.
Sementara selanjutnya akan dilakukan di semua sekolah yang berjumlah 253. Vaksinasi ini dibantu oleh tenaga kesehatan dari 40 faskes yang ada di Denpasar.