Network
PotensiBadung.com - Sebagai langkah pelestarian lingkungan khususnya di perairan. Juni nanti rencananya akan didirikan bank Terumbu Karang di wilayah Tanjung Benoa, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Hal tersebut diungkapkan Dirga Diputra Singkaru, selaku Ketua Umum Asosiasi Koral Indonesia kepada awak media, Minggu 14 Mei 2023.
Baca Juga: Usai Didatangkan Persib, Putu Gede Puji Sosok Luis Milla: Beliau adalah Pelatih...
Baca Juga: Profil Giovani Numberi Bek Sayap Anyar PSIS Semarang Jebolan PON Papua
Dia menjelaskan tujuan didirikan bank Terumbu Karang budidaya bertujuan untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan dan terumbu karang di perairan Indonesia.
"Jadi bukan mengambil dari alam, tapi ini murni dari budidaya," terangnya.
Nantinya, bank Terumbu Karang akan menjadi pusat pembibitan terumbu karang yang akan disebar di seluruh perairan Indonesia. "Menyelamatkan terumbu karang Indonesia kita mulai dari Bali," tegasnya.
Baca Juga: Bocoran! 4 Pilar Asing Arema FC Musim Depan, Renshi Yamaguchi Bakal Dipinjamkan?
Baca Juga: UsaiLlepas Pemain Bali, Kini Putu Gede Resmi Gabung Persib Bandung
Ini penting dilakukan karena terumbu karang memiliki peran yang sangat penting bagi ekosistem perairan.
Selain sebagai tempat bertelur dan berkembang biak biota laut. Terumbu Karang juga berfungsi untuk menjaga daratan dari gempuran ombak dan arus besar.
Apalagi, bagi Bali. Terumbu Karang menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan. Jadi pelestarian terumbu karang sangat penting dilakukan.
Baca Juga: Bibit Muda Persib Bandung Ini Berharap Bisa Menembus Skuat Luis Milla Usai Pulang dari Inggris
Baca Juga: Welcomeback Kadek Agung, Kabar Gelandang Bali United Menghilang Usai Kontra Persikabo
Mengingat, Terumbu Karang terbilang rentan. Baik akibat kontak langsung dengan manusia atau akibat kenaikan suhu air laut.
Dia mencontohkan pada 2016 akibat fenomena naiknya suhu air laut menyebabkan coral bleaching (pemutihan karang).
Saat itu, beberapa coral di Bali terancam rusak dan mati. Seperti diperairan Sanur, Serangan, hingga Nusa Dua. Adapun jenis karang yang terancam ialah Porites (massive dan branching), Montipora ( encrusting), dan beberapa jenis karang yang rata-rata berada di kedalaman empat sampai enam meter. ***
