Saat ini kondisi Gg. Mango cukup memprihatinkan, karena merupakan jalan subak yang hanya memiliki lebar 1.5 meter. Selain sempit dan berlubang-lubang, gang ini setiap harinya dilalui ribuan kendaraan bermotor sebagai jalur alternatif bagi masyarakat Canggu, Umalas, Berawa dan Pererenan, yang berusaha menghindari kemacetan di jalur lain.
"Saya merasa terhormat telah berperan dalam menghidupkan Inisiatif Renovasi Shortcut Bali dengan menjadi penghubung antara komunitas dan pemilik tanah. Tanpa dukungan mereka, proyek ini tidak akan mungkin terlaksana.
Saya yakin bahwa proyek ini akan sangat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di daerah Canggu, Umalas, dan Seminyak, yang telah menjadi masalah besar bagi penduduk dan wisatawan Bali," kata Bapak I Wayan Surianto, Kelian Banjar Kantor Tegalgundul.
Baca Juga: W Atlas Superclub, Night Club Baru di Bali Favorit Selebritas
Baca Juga: Atlas Beach Fest dan Avani Bersih-Bersih Pantai Berawa
Rencananya, proyek perbaikan jalan sepanjang 333 meter dengan pelebaran menjadi 3,5 hingga 5 meter.
Proyek ini dapat berjalan dengan adanya sumbangan dari komunitas bisnis yang berkomitmen untuk membangun rute yang aman dan nyaman bagi penduduk Bali. Pemerintah mendukung 50% dari inisiatif ini, sementara komunitas - termasuk ATLAS - mendukung 50% sisanya. Proyek ini diharapkan selesai sebelum akhir Mei 2023. ***