PotensiBadung.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Silmy Karim meminta jajarannya lebih responsif dalam mengawasi warga negara asing (WNA) di Bali.
Hal tersebut disampaikan Silmy Karim di sela Festival Keimigrasian di Denpasar, pada Selasa, 18 Juli 2023, menyusul banyaknya pelanggaran keimigrasian.
"Kami harus selalu responsif dengan apa yang terjadi di masyarakat, baik itu aduan yang dilaporkan secara resmi maupun yang viral di media sosial," kata Silmy Karim, seperti dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Kerap Dikaitkan dengan ‘Guling-guling’, Teco Akui Bali United Tampil Lebih Baik Musim Ini
Kerja sama intensif dengan pemerintah daerah, dan penegak hukum juga diperlukan agar WNA tersebut mematuhi serta menghormati nilai budaya khususnya di Bali.
Dia menerangkan, imigrasi memiliki peran yang penting di Bali dalam menjaring, dan menindak pelanggaran keimigrasian untuk mendukung WNA yang berkualitas.
Bukan itu saja, imigrasi juga menjadi palang pintu dalam mencegah potensi ancaman kejahatan hingga terorisme di Indonesia.
Untuk itu, melalui festival keimigrasian tersebut, ia mengharapkan dapat menjadi wadah diseminasi kebijakan keimigrasian yang berjejaring dan kolaboratif.
Baca Juga: Kembali Pulih, Daisuke Sato Akui Kaget Luis Milla Tinggalkan Persib Bandung