Network
PotensiBadung.com - Pemerintah Provinsi Bali akan membentuk Satpol PP Pariwisata guna meningkatkan ketertiban dan rasa nyaman di semua destinasi wisata yang ada di Bali.
Pembentukan itu berdasarkan UU nomor 23 tahun 2014 tentang pelayanan dasar wajib ketertiban. Turunan dan UU tersebut adalah Perda Bali Nomor 5 tahun 2023 tentang trantibum linmas yang didalam mengatur 23 unsur termasuk ketertiban kepariwisataan.
Kasatpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi menjelaskan anggota yang akan ditugaskan menjadi Satpol PP Pariwisata itu nantinya akan mengikuti beberapa pendidikan dasar seperti pengetahuan kepariwisataan, mempelajari bahasa asing, perilaku dan sikap saat bertugas.
Nantinya, lanjut Dharmadi, para petugas itu tidak memakai pakaian dinas resmi, mereka akan memakai pakaian yang lebih santai layaknya orang sedang berwisata. Saat bertugas mereka akan ditemani seekor anjing ras Kintamani yang sudah dilatih.
Baca Juga: Hotel di Tuban dan Kuta Ikut Terdampak Asap Kebakaran TPA Suwung
"Karena Pol PP Pariwisata tampilannya lebih soft pakai celana pendek baju polo tentu dengan kelengkapan lainnya teman jalannya anjing kintamani yang kita siapkan dari petugas Pol PP Pariwisata dan mengedepankan edukasi bagaimana memperkenalkan kita punya anjing lokal yang cerdas, tidak kalah ganteng, penampilannya dibandingkan ras luar. Jadi lebih kepada teman jalan petugas dan sebagai sahabat wisatawan di obyek wisata," terang Dharmadi, Kamis, (19/10/2023).
Para petugas atau Pol PP Pariwisata itu akan difasilitasi dengan kendaraan roda 4 dan roda dua. Saat ini yang menjadi pilot project adalah Satpol PP Provinsi dan Kabupaten Badung. Nantinya akan dibentuk di seluruh Kabupaten/kota yang ada di Bali.
Baca Juga: Gelandang Diaspora Selamatkan Muka Timnas Indonesia U17 saat Lawan SV Meppen U-17
"Sementara kita bentuk satu peleton khusus Satpol PP pariwisata di Badung. 1 pleton 31 orang kita ada 37 sisanya cadangan, mereka akan berada di objek wisata yang kita jangkau akan disiapkan mobil Satpol PP Pariwisata khusus dan roda dua kita manfaatkan yang ada karena tampilan beda dengan patroli pada umumnya," ujar Dharmadi.
