Pemadaman TPA Suwung Diklaim Sudah 50 Persen

- 25 Oktober 2023, 19:00 WIB
Kebakaran sampah di TPA Suwung, Denpasar Selatan, Bali, Kamis, 12 Oktober 2023.
Kebakaran sampah di TPA Suwung, Denpasar Selatan, Bali, Kamis, 12 Oktober 2023. /Humas Polresta Denpasar/

PotensiBadung.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan proses pemadaman kebakaran TPA Suwung sudah mencapai 50 persen. Meski belum ditargetkan kapan akan selesai, namun dia yakin segera karena sudah ditemukan metode pemadamannya.

Dijelaskan sejak terjadi kebakaran pada 12 Oktober 2023 lalu, berbagai cara dilakukan namun belum efektif. Hingga ditemukan metode baru yaitu dengan menggali sampah sehingga pemadaman langsung dilakukan pada pusat api di bawah tumpukan sampah. 

Yang mana selama ini proses pemadaman dilakukan di atas tumpukan sampah, sementara api berada di bawah tumpukan sampah. Maka digali dulu baru disiram air langsung ke titik api.

Baca Juga: Pemkab Badung Bakal Mandiri Pengolahan Sampah, Pemprov Bali Singgung Pemkot Denpasar

"Itu kita evaluasi lagi, ternyata belum terlalu efektif, karena apa? Sekali lagi yang ke permukaan kan hanya asap, apinya di bawah dari gas metana. Oleh karena itu kita rubah lagi, gali dulu, gali ya buka supaya ketemu sumbernya, baru disiram Damkar dan helikopter dari atasnya," katanya di Gedung DPRD Provinsi Bali, Rabu (25/10/2023).

"Dengan cara yang baru ini, perkemarin kita perkirakan sudah 50% sumber api bisa dipadamkan," ujar dia.

Lebih lanjut, dengan adanya kebakaran TPA Suwung tersebut dia mengaku Pemprov Bali mendapat banyak pelajaran. Terutama soalnya bagaimana menangani kebakaran di TPA ternyata berbeda dengan kebakaran pada umumnya. 

"Kita mendapatkan pembelajaran baru tentang penanganan kebakaran TPA. Ini tidak sama dengan kebakaran-kebakaran lainnya. Makanya dari pembelajaran ini kita terus melakukan perubahan strategi penanganan," imbuhnya. 

Baca Juga: Bali United Haus Kemenangan! Siap Curi Poin di Kandang CC Mariners

Halaman:

Editor: Imam Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah